SEOUL - Perusahaan teknologi raksasa, Samsung Electronics Co Ltd, berencana mempertimbangkan penarikan ponsel smartphone Galaxy Note 7.
Smartphone yang baru saja diperkenalkan pada pertengahan bulan Agustus di Seoul, Korea Selatan lalu ini (11/8), pada Jumat (2 September) dari seseorang yang akrab dengan masalah ini mengatakan ponsel Note 7 sering terbakar karena masalah baterai.
Yang pastinya, belum ada komentar apapun dari Samsung kapan jadwal rencana recall ponsel ini. Namun, Yonhap News Agency yang berada di Korea Selatan mengutip sumber di Samsung yang tidak disebutkan namanya mengatakan, bahwa perusahaan akan mengumumkan secara "global" penarikan saat konferensi pers pada pukul 5:00 (04:00 ET).
Samsung menolak mengomentari rencana recall untuk gadget keluaran terbaru tersebut, yang telah menjadi objek keluhan di media online dari para pengguna yang mengklaim bahwa ponsel mereka terbakar saat pengisian.
Sementara analis berpendapat masalah Note 7 ini harus diselesaikan dengan segera, karena kendala utamanya saat ini tengah dialami para pengguna. Sehingga apabila tidak secepatnya direspon, maka kemungkinan dapat berdampak buruk pada penurunan pangsa pasar.
Silahkan baca juga : Keunggulan Samsung Galaxy Note 7 Yang Belum Pernah Ada di Ponsel Lain
Di mana, Perusahaan Korea Selatan itu telah menggantungkan harapannya pada Note 7 untuk mempertahankan kekuatan momentum penjualan di kuartal kedua melawan persaingan ketat dari beberapa produsen smartphone seperti Apple Inc, yang berencana merilis iPhone terbarunya minggu depan.
"Mereka dapat menggunakan momentum ini. Hal terakhir yang dapat mereka lakukan adalah dengan menyebar meme di internet. Mengasosiasikan nama Samsung dengan baterai yang cacat lalu meledak," kata analis IDC Bryan Ma.
Pada hari Rabu, Samsung mengatakan telah menghentikan pasokan ponsel barunya itu untuk tiga operator di Korea Selatan. Dan bahwa pengiriman tesebut dibatalkan karena sedang dilakukan pengujian kualitas tambahan.
Namun penyampaian Samsung ini tidak menjelaskan di mana letak permasalahan gadget yang mulai dipasarkan di Korea Selatan maupun market lainnya pada 19 Agustus.
Pada kamis kemarin, investor mengaku mengalami kerugian sekitar US $ 7 juta dollar akibat penundaan pengiriman. Namun pada hari Jumat ini, saham Samsung malah naik 0,6 persen dibandingkan dengan kenaikan 0,3 persen untuk pasar global.
Dilansir dari Korea Selatan Yonhap News Agency melaporkan secara terpisah bahwa Samsung Electronics telah mendorong kembali peluncuran Note 7 di pasar Eropa utamanya Inggris dan Prancis. Pengiriman ke Amerika Serikat tampaknya telah dihentikan juga, Yonhap menambahkan, tanpa mengutip sumber langsung.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters pihak Samsung menyampaikan telah "melakukan pemeriksaan menyeluruh" terhadap produk Note 7 dan sesegera mungkin mengumumkan apa yang menjadi penyebab kerusakan ponsel saat dicharge. Di sisi lain, perusahaan belum mengomentari laporan Yonhap ini.
Credit Suisse mengatakan recall atau penundaan penyuplaian bisa menghilangkan keuntungan sebesar US $ 1,34 miliar dollar dari perkiraan laba terhadap operasi perusahaan sebesar 30,2 triliun won pada tahun 2016.
Sementara pialang saham mengatakan ini merupakan skenario kasus terburuk, apabila perusahaan tidak menyelesaikan masalah sebelum memasuki kuartal keempat.
Hyundai Securities juga mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Kamis bahwa masalah Galaxy Note 7 ini harus segera diselesaikan dalam "beberapa minggu", broker yang pada kuartal ketiga perkiraan laba operasionalnya mencapai 8,5 triliun won.
Demikian search penelusuran paling banyak dibaca pengunjung internet dunia yang kami beri judul Penyebab Samsung Galaxy Note 7 Ditarik Dari Peredaran. Dikutip dari sumber Channel News Asia. Sekian
0 comments