Semenjak meraih medali perak dalam pertandingan bulu tangkis di ajang Olimpiade 2016 melawan Tontowi – Liliana, Goh Liu Ying yang berpasangan dengan Chan Peng Soon ini, kehidupan kesehariannya telah berubah secara signifikan. Di manapun ia berada, pasti tak luput dari perhatian warga Malaysia.
Apakah itu diminta untuk berfoto bersama, meminta tanda tangannya ataupun mengucapkan selamat kepada pebulutangkis cantik muda berbakat itu. Kadang-kadang juga, dihentikan orang hanya sekadar untuk memastikan bahwa ia memang "Goh Liu Ying, peraih medali Olimpiade"
Wanita pemalu dan lemah lembut asal Malaka ini mengakui, begitu tersanjung dan itu merupakan hal yang sangat luar biasa baginya.
"Ini rambut saya!" Kata Goh pemilik senyuman lembut sembari matanya berbinar saat dia berbicara tentang keberhasilan yang membuatnya terkenal itu, "Orang-orang memberitahu saya bahwa mereka mengenali saya karena rambut saya dan anting-anting saya,”
“Ketika saya melewati atau memasuki restoran, yang pertama saya lihat, orang langsung bergaya ala-ala pemain ganda bulutangkis. Kemudian mereka saling berbisik lalu beberapa orang akan mendekati saya ... Aku akan memotong rambut saya!" Katanya
Goh, 27 tahun, perlahan-lahan mulai dapat menerima dampak dari kesuksesannya. Hidup sebagai seorang atlet Olimpiade tentu berbeda dan ini tidaklah berlebihan. Ini ditunjukkannya dengan mengikuti sesi pemotretan beberapa waktu lalu.
Goh telah bergabung di tim Nasional Malaysia selama delapan tahun, dan mencapai puncaknya pada Olimpiade Rio. Memenangkan medali perak, bahkan lebih mengagumkan dari apa yang ia bayangkan. Dan menempatkan ia dan rekannya sebagai pemain bulu tangkis ganda campuran pertama yang meraih perak dalam sejarah Malaysia.
Untuk meraih medali emas Olimpiade memang cukup sulit. Namun bagi Goh, Rio adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Masuk ke babak final adalah sesuatu yang ia tak berani bermimpi tentangnya.
"Saya begitu terkejut, setelah kami mencetak kemenangan di semi-final. Betulkah kita menang? Pikiranku tiba-tiba saja blank dan saya hanya mengikuti Peng Soon saat ia berjalan keluar dari lapangan untuk bertemu pelatih kami. Saya tidak bisa berpikir. Aku tidak percaya itu. Maksudku, kami berhasil!" ujarGoh, matanya seakan menari penuh kegembiraan serasa ia dilahirkan kembali.
"Anda (mungkin) tidak paham rasanya bagaimana. Aku merasa seperti sedang bermimpi. Berada di Olimpiade dan kemudian berada di final lalu benar-benar berdiri di podium ... "dia terdiam. Malam itu, Aku sama sekali tidak bisa tidur. Aku merasa senang; Saya senang"
Jangan dikata, Goh tidur bersama dengan medali perak yang ditaruh di samping tempat tidurnya. Dia mengambilnya dan melihatnya setiap hari, bahkan lebih, "Ini milik saya yang paling berharga," katanya, sambil tersenyum.
Berikut lima hal mengenai Goh Liu Ying pemilik rambut biru yang diwarnai di ujung ini,
- Dia memiliki toko online. Di mana ia memulai kegiatan barunya ini bersama Lim Yin Loo, pebulutangkis juga tiga bulan yang lalu. Setiap T-shirt yang dijual menceritakan atau terinspirasi dari perjalanan hidup mereka sebagai pemain bulu tangkis
- Dia memiliki tato di jari telunjuk tangan kirinya yang bertuliskan "Destin", yang berarti nasib di Prancis
- Dia benci film romantis dan lebih suka film aksi atau thriller film tentang kejahatan yang menurutnya, dapat memacu adrenalin
- Hobi bermain videogame, game favoritnya adalah Counter strike. Pokemon Go? Bukan penggemar
- Ketika berada di luar negeri, dia merindukan makanan Malaysia. Favorit dia adalah Assam Laksa, Nasi Lemak dan Char Kuay Teow.
Demikian trends berita berjudul 5 Hal Tentang Goh Liu Ying. Sumber star2.com. Sekian
0 comments