Bintang Miami Marlins, Jose Fernandez, salah satu pitcher yang paling mendominasi di olah raga bisbol profesional, tewas dalam kecelakaan perahu pada hari Minggu (25/9) di Florida, diusia 24 tahun.
Tim emergency yang menerima laporan adanya perahu terbalik sekitar pukul 03:30 waktu setempat, segera merespon laporan tersebut.
Fernandez adalah salah satu dari tiga korban tewas ketika perahu boat dengan panjang 32 kaki itu menabrak batu di pantai Miami. Dari apa yang dituturkan Penjaga Pantai, bahwa kedua identitas korban kecelakaan bersama Pebisbol ini belum dirilis karena menunggu konfirmasi dari pihak keluarga korban.
Florida Fish and Wildlife Conservation Commission (FWC) Florida, Lorenzo Veloz, pada konferensi pers mengatakan, tiga mayat pria berusia antara 24 dan 27 tahun ditemukan di bawah perahu. Adapun penyebab dari insiden tersebut, sementara dalam proses penyelidikan.
Dan berhubung insiden ini merupakan kecelakaan yang menyebabkan tiga orang meninggal, maka semuanya diserahkan ke pihak kepolisian Miami.
Menurutnya, alkohol dan obat-obatan bukanlah pemicu dari kecelakaan, melainkan kecepatan perahu sehingga boat travelling itu menghantam batu-batu dermaga.
Juru bicara Kepolisian pada Ahad malam mengatakan, bahwa pada malam hari, batu-batu itu memang sulit untuk dilihat.
"Semua pemain bisbol begitu sangat terpukul atas kematian tiba-tiba pitcher Miami Marlins, Jose Fernandez," Kata Komisaris Major League Baseball, Rob Manfred, dalam sebuah pernyataan.
"Dia adalah salah satu dari pemain bintang muda kami yang memberi banyak kenangan di dalam maupun di luar lapangan"
Fernandez dibesarkan di Kuba, saat berusia 15 tahun ia berusaha berimigrasi sebanyak tiga kali ke Amerika Serikat pada tahun 2007. Pada waktu mencoba meninggalkan negaranya, bintang muda itu menyelamatkan ibunya yang jatuh ke laut selama pelariannya dari kuba ke Florida.
David Samson, presiden Miami Marlins menyampaikan, apabila keluarga almarhum sedang mendengarkan, bahwa bukan hanya untuk hari ini atau esok saja. (tetapi) Jose akan selalu menjadi anggota dari keluarga ini"
Dia menambahkan, Fernandez merupakan sosok pemain yang takkan pernah terlupakan oleh tim. "Anda bisa melihatnya, tak satupun pemain yang tidak merasa kehilangan dirinya.. "
Di tengah lapangan tim Miami Marlins, terpasang satu buah topi bisbol berwarna hitam yang di dekatnya disertakan bunga, dan di bawahnya bertuliskan angka 16. Dee Gordon, rekan setim almarhum, nampak terlihat berjongkok di dekat tanda berduka tersebut sesekali mencengkeram kepalanya.
Sementara pertandingan Tim Marlin yang sedianya dilaksanakan pada Hari Minggu (25/9) melawan Tim Braves, telah dibatalkan.
Tribut tanda belasungkawa juga datang dari tim-tim lain. Salah satunya di Stadion Metsu, Yoenis Cespedes bersama Josh Smoker menggantung seragam tim Metsu bertuliskan nama pebisbol asal Kuba, “Fernandez”
Bukan hanya itu, David Ortiz, pebisbol Boston Red Sox meminta jeda waktu sebelum bertanding untuk sejenak mengheningkan cipta.
Manajer Metsu, Terry Collins, pada konferensi pra-pertandingan timnya mengatakan, bahwa pertandingan ini semua didedikasikan untuk mengingat Fernandez. Bukan hanya sebagai salah satu pitcher terhebat dalam permainan, tetapi salah satu sosok pemuda terbaik yang pernah ditemui.
Semua orang menyukainya. Jika Anda pernah menyaksikan berapa lama dia berjalan di dalam lapangan, maka Anda akan melihat bagaimana ia berhenti untuk menyapa semua orang termasuk menyapa tim mainnya sebelum memasuki picth lempar.
Dia menambahkan: "Saya berharap lebih banyak pemuda yang seperti itu, yang menyenangkan, seperti saat ia bermain dalam pertandingan"
Demikian judul Pebisbol Miami Tewas Dalam Kecelakaan Perahu. SUMBER : smh.com.au dan dailymail.co.uk
0 comments