Hari ini, 28 Juni, Singapura telah bergabung dengan sistem pembayaran Mobile Google, Android Pay. Dengan bergabungnya singapura dalam sistem tersebut, menjadikan singapura sebagai negara ataupun kota pertama yang memakai sistem ini.
Menurut Mr Pali Bhat, Direktur Senior Manajemen produk Google, yang juga pembuat sistem operasi mobile Android (OS) mengatakan, bahwa Singapura telah terpilih sebagai pasar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris (UK) dalam memperkenalkan sistem pembayaran yang berbasis mobile payment ini.
Ms Joanna Flint, Direktur Google wilayah Singapore pun kembali menegaskan maksudnya itu saat jumpa pers, bahwa raksasa teknologi Google tidak mungkin meluncurkan sistem pembayaran ini tanpa adanya dukungan dari pihak Bank.
Android Pay akan bekerja sama dengan MasterCard dan Visa Cards dari Bank DBS, Bank OCBC, POSB, Bank Standard Chartered dan UOB, serta tidak adanya batasan seberapa banyak kartu yang dapat ditambahkan oleh konsumen, kata Google.
Layanan ini tersedia di semua perangkat Android yang terkoneksi dan dapat pula difungsikan melalui Android KitKat 4.4 ke atas. Ketika ditanya berapa banyak perangkat seluler di Singapura yang dapat didukung, juru bicara dari Google menolak untuk memberikan informasi tersebut. Namun ia tetap mengatakan”banyak”, karena Android KitKat diperkenalkan pada tahun 2013.
Android Pay pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat pada bulan September 2015, diikuti Inggris pada bulan Mei lalu. Dan Australia diharapkan menjadi pangsa pasar berikutnya. Bhat mengatakan, saat ini perusahaan masih bekerjasama dengan mitra-mitranya di negara itu dan layanan ini akan "segera hadir"
Kedatangan Android Pay Google di Singapura memang terlambat, setelah Apple memperkenalkan produknya melalui Apel Pay pada bulan April. Sementara Samsung membawa Samsung Bayar ke Negara ini pada bulan yang sama.
Saat ditanya bagaimana Google membedakan penawaran untuk menarik konsumen melalui Platform pembayaran mobile, Bhat mengatakan itu akan diatur di dalam sistem.
Aplikasi ini cukup sederhana dan memang dirancang khusus agar mudah untuk digunakan di Phone Android, katanya. Fitur pembelian dalam aplikasi juga akan diaktifkan pada " akhir tahun" seperti Singapore Airlines, Deliveroo, Grab, Uber, Shopee dan Zalora.
Sistem keamanan merupakan kunci lain dalam desain ini. Dan Bhat mengatakan, Google telah bekerja sama dengan Bank-Bank maupun para penyedia pembayaran sebelum meluncurkan layanan, dan bahwa itu telah mengikuti sistem "standar industri tokenisasi". Android Pay bukan hanya untuk transaksi keuangan saja, tetapi loyalty schemes juga dapat ditambahkan ke dalamnya.
Baik Samsung Pay maupun Android Pay yang telah diatur dalam satu perangkat telepon, Bhat mengatakan, orang dapat memilih platform default, sehingga hanya salah satu dari kedua aplikasi ini yang akan diaktifkan saat ponsel diletakkan di dekat terminal pembayaran.
Pembelian Anda melalui Android Pay, tanda terimanya akan dikirimkan melalui email untuk mengingatkan bahwa Anda telah melakukan transaksi.
Di tempat lain, dalam kemitraannya dengan Android Pay, McDonald, memberikan promosi yang dimulai pada tanggal 7 Juli - 3 Agustus mendatang. Konsumen yang membayar dengan sistem pembayaran mobile Google, akan menerima $ 2 Dollar Singapura ketika mereka melakukan pembelian minimal $ 6 di McCafe, kata Ms Tan Min Hui, Direktur sistem informasi McDonald.
Android Pay telah digunakan dalam mendukung sistem transportasi Negara Singapura, Bhat mencatat bahwa operator transportasi seperti Grab dan Uber, serta ComfortDelGro, sudah onboard. Namun, pembayaran untuk kereta dan bus belum tersedia saat peluncuran hari ini, tambahnya
Sebenarnya, masih banyak lagi kemudahan serta inovasi-inovasi yang diperkenalkan. Dan Singapura, Kota Pertama di Asia Yang Memakai Sistem Pembayaran Mobile Google
0 comments