KUALA LUMPUR - Sebuah insiden penembakan terjadi di daerah padat penduduk dekat Jalan Genting Kelang, Malaysia. Masyarakat yang sedang ramai-ramainya melintasi jalanan pada sore hari tersebut, sangat terkejut atas penembakan itu.
Para pengendara dan pejalan kaki tertegun dan hanya bisa menyaksikan dengan ngeri, saat orang-orang bersenjata mengeksekusi korbannya begitu keji kemudian kabur dengan sepeda motor yang menunggunya di belakang.
Sebuah mobil Honda Accord gelap yang dikemudikan oleh seseorang, dalam sekejab dipenuhi dengan bekas peluru. Di kaca depan mobil terdapat tujuh lubang peluru, kaca belakang lima lubang dan beberapa lagi bekas terjangan peluru di kaca sebelah kiri mobil.
Insiden penembakan itu ditangkap kamera CCTV dari sebuah gedung di dekatnya. Video ini telah beredar luas dan dibagikan di media sosial.
Dari rekaman CCTV terlihat, ada sebuah kendaraan berhenti di lampu merah. Tak lama setelah itu, dua sepeda motor yang dikendarai secara berboncengan datang dari arah belakang mobil. Para pengendara yang dibonceng, kemudian turun dan mulai menembaki kedua sisi kendaraan.
Para tersangka kemudian kabur, meninggalkan mobil yang penuh dengan lubang peluru bersama seorang pria berusia 43 tahun yang tewas di tempat kejadian.
Polisi masih merahasiakan identitas korban, hanya mengatakan bahwa ia dikenal sebagai 'Kana'. Merupakan ayah dari tiga orang anak asal Taman Melawati, Wangsa Maju.
Namun dilansir dari nst.com.my, asisten senior Reserse Kriminal setempat, komisioner Rusdi Mohd Isa mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban adalah seorang rentenir.
Pihak berwenang belum dapat memastikan apa motif pembunuhan itu. Dari kesimpulan sementara, ini ada kaitannya dengan aksi balas dendam.
Pada pukul 03:35, rentenir, 43, seorang diri mengemudikan kendaraannya di sepanjang jalan dekat mal ketika empat orang dengan dua sepeda motor mendekati mobilnya.
"Mereka datang ketika mobil korban berada di lampu lalu lintas. Seorang penembak pergi ke kiri dan satu lagi ke kanan sebelum keduanya melepaskan tembakan," kata Kota CID chief Asst Senior Comm Rusdi Mohd Isa pada konferensi pers di kantor polisi Setapak.
Dia menambahkan, bahwa penembak berada di sebelah kanan mobil, lalu menembak sekitar tiga sampai empat tembakan. Sedangkan pelaku lainnya menembakkan dua belas kali tembakan. Kemudian kedua sepeda motor dengan cepat melarikan diri tak lama setelahnya.
"Kami melihat segala kemungkinan, termasuk bahwa itu terkait dengan geng," katanya kepada wartawan di tempat kejadian. Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk pemeriksaan post-mortem lebih lanjut .
"Empat peluru bersarang di lengan kanan dan sepuluh peluru menembus tubuhnya. Dia juga ditembak di kepala dan paha. keluarga korban telah diberitahu tentang insiden itu dan datang ke tempat kejadian untuk mengidentifikasi dirinya," katanya
"Anggota keluarga dari korban telah mengkonfirmasi identitasnya," kata SAC Rusdi sambil melanjutkan bahwa polisi akan merahasiakan identitas keluarga korban dari pers seperti yang sekarang ini.
Ketika ditanya apakah penembakan itu terkait dengan geng SAC, ia mengatakan "ada kemungkinan" lanjut Rusdi. Dia menambahkan, bahwa korban memiliki catatan penangkapan pada tahun 2014 dan penyelidikan ini akan terus kami dalami.
Berita dengan judul Rentenir Ditembak 16 Kali Di Setapak Tengah Malaysia dikutip dari beberapa sumber seperti Astro Awani , nst.com.my dan thestar.com.my dengan masing-masing diberi judul; die Man s in brazen shooting in Setapak, Setapak shooting: Victim was a money-lender, police probing gang ties dan Setapak murder victim was shot 16 times – Nation. Sekian
0 comments