Sejak diluncurkan 3 minggu yang lalu, game smartphone ini telah beberapa kali mengalami gangguan, mulai dari server down, bug hingga crash.
Update terbaru game "Pokémon GO" pada hari Sabtu, sepertinya membuat penggemar merasa tidak nyaman dengan beberapa perubahan di dalamnya. Meskipun saat ini Anda dapat menyesuaikan avatar kapanpun yang Anda inginkan. Namun, dua fitur yang dianggap cukup penting dalam game itu tak lagi dapat dipakai.
Seperti pada minggu lalu, Nintendo mengumumkan akan meluncurkan fitur Pokemon Go Plus untuk membantu pemain menemukan Pokemon. Di mana sebuah gelang akan bergetar, apabila ada sesosok mahluk kecil di dekatnya. Setelah ditunggu-tunggu, ternyata ditunda hingga September mendatang.
Adapun fitur yang dihilangkan yaitu, Fitur penghemat baterai (Battery Saver mode) dan fitur jejak-jejak kaki (footprints).
Memainkan "Pokémon GO" memang sangat menguras daya baterai ponsel, sehingga fitur penghemat baterai cukup berguna. Battery Saver, berguna juga jika ingin menatap layar ponsel sambil menunggu munculnya Pokemon. Meskipun beberapa pemain mensiasatinya dengan membawa baterai eksternal atau power bank.
Niantic belum menjelaskan, mengapa fitur baterai saver tersebut dihapus. Namun dari beberapa informasi mengatakan, bahwa fitur penghemat baterai itu menjadi penyebab aplikasi crash.
Salah satu fitur kunci dari permainan ini, ada yang disebut dengan sistem pelacakan (tracking system). Dirancang untuk menunjukkan seberapa dekat Pokemon berada di lokasi Anda. Ketika Anda bergerak, jumlah jejak kakipun (footprint) berubah untuk menunjukkan apakah Anda semakin dekat ataukah semakin jauh dari target.
Dan semenjak update terbaru kali ini, menyebabkan terputusnya sistem pelacakan Pokemon (tracking system) dari pihak ketiga yang sudah populer dipakai dikalangan pengguna untuk mendokumentasikan keberadaan Pokemon sehingga memudahkan untuk menemukan buruan mereka.
Item-item cash yang dibeli dari pihak ketiga untuk melacak keberadaan Pokemon, sudah tidak berfungsi lagi sejak update terbaru ini
Selama berlangsungnya pertemuan di Comic-Con akhir pekan lalu, John Hanke, CEO Niantic mengatakan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan agar server tetap berjalan lancar dan pengguna dapat terus bermain game.
“Penambahan fitur baru untuk sementara belum bisa ditambahkan, hingga server benar-benar sudah dapat diandalkan. Menghilangkan fitur seperti jejak kaki dan modus penghemat baterai bisa dikatakan, sebagai langkah awal untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan di dalam game yang lebih besar saat ini”
Berikut beberapa update dalam versi terbaru 1.1.0 Pokemon Go;
- Trainer avatars can now be re-customized from the profile screen
- Adjusted some Pokemon battle move damage values
- Refined certain Gym animations
- Improved memory issues
- Removed footprints of nearby Pokemon
- Adjusted battle damage calculation
- Various bug fixes during wild Pokemon encounter
- Updated Pokemon detail UI
- Updated Achievement medals art
- Fixed issues with displaying certain map features
- Minor text fixes
- Avatar sudah dapat disesuaikan melalui layar profil
- Penyesuaian tingkat kerusakan saat pertempuran Pokemon
- Memperhalus animasi Gym tertentu
- Peningkatan mengenai masalah memori
- Menghapus jejak kaki terdekat dari Pokemon
- Perhitungan kerusakan pertempuran disesuaikan
- Perbaikan beberapa bug selama melawan Pokemon liar
- Memperbarui rincian Pokemon UI
- Memperbarui medali-medali prestasi
- Memperbaiki masalah fitur tampilan peta tertentu
- Dan Perbaikan teks-teks kecil
Atau;
Pokemon Go merupakan reality game yang awalnya dirilis di beberapa negara pada bulan Juli 2016. Dikembangkan dan diterbitkan oleh Niantic untuk iOS dan perangkat Android.
Dengan menggunakan sistem GPS pada ponsel, maka pemain dapat mencari, menangkap, bertempur, ataupun melatih makhluk virtual, yang disebut Pokémon, yang muncul di layar seolah-olah mereka berada di alam nyata bersama dengan pemainnya. sekian (diolah dari berbagai sumber trends pencarian)
Sekian judul, Berikut 11 Update Terbaru Pokemon Go dan Fitur yang Dihilangkan(diolah dari berbagai sumber trends pencarian)
0 comments