Meski usianya terbilang masih muda dan postur tubuh berbeda jauh dari saingan ketatnya di gaya kupu-kupu 100 meter putra, Joseph Schooling ternyata mampu mengalahkan perenang andalan asal Amerika Serikat Yakni, Michael Phelps.
Atas kemenangan itu, pemuda asal Asia Tenggara ini berhasil menyumbangkan medali emas pertama di ajang renang untuk negaranya. Sekaligus sebagai ikon bagi atlet-atlet Asia Tenggara khususnya, bahwa pemuda Asia Tenggara mampu bersaing di ajang renang internasional
Bila diflashback kebelakang, tepatnya delapan tahun sebelumnya, Michael Phelps merupakan idola dari Joseph Schooling. Gambar maupun foto-foto delapan tahun yang lalu itu kini banyak beredar di media sosial
Michael Phelps merupakan atlet Olimpiade paling sukses sepanjang masa asal Amerika di ajang bergengsi Olimpiade.
Peraih empat medali emas di Olimpiade Rio ini mencatat waktu 51,14 detik. Sementara, Joseph Schooling memecahkan rekor baru 50,39 detik, sehingga Phelps harus rela mendapatkan medali perak di gaya kupu-kupu 100 meter putra tersebut.
Sementara bagi Phelps, kekalahan ini menggagalkan ambisinya untuk meraih medali emas kelimanya di ajang Olimpiade Rio. Di mana sepanjang Olimpiade, Phelps telah mengumpulkan sebanyak 22 medali emas.
"Saya benar-benar tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan Saya saat ini. Semua adrenalin berjalan melalui pembuluh darah saya sekarang. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Rasanya hebat, rasanya nyata sekarang, itu gila," kata Schooling
Pujian serta ucapan selamat atas kemenangannya tersebut datang juga dari Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, karena telah menjadi pahlawan bangsa atas prestasinya dalam meraih medali emas, sekaligus emas pertama bagi kontingen Singapura di Olimpiade Rio.
"Ini adalah medali emas pertama (selama) Olimpiade (bagi) Singapura dan juga medali pertama kami untuk Olimpiade Rio,”
"Saya (ucapkan) selamat sedalam-dalamnya kepada Joseph Isaac Schooling atas kemenangan medali emas bersejarah Ini, yang merupakan prestasi luar biasa untuk bersaing di antara yang terbaik di dunia,“
“Tetap fokus dan tetaplah sebagai pemenang. Anda membuat kami sangat bangga hari ini ," tulisnya dalam akun Facebooknya
Pada Olimpiade London 2012 empat tahun lalu, Phelps menyatakan akan memutuskan untuk pensiun setelah Olimpiade Rio ini, di mana saat itu dirinya mendominasi perolehan medali emas di semua kategori renang putra.
Namun di sisi lain, Schooling berharap agar Phelps dapat bertanding bersama dirinya sekali lagi, "Saya berharap bahwa Michael bisa tinggal cukup lama bagi saya untuk berlomba lagi. Aku akan senang akan hal itu”
Joseph Isaac Schooling, lahir 16 Juni 1995 adalah perenang Singapura. Dia adalah peraih medali emas di 100 m gaya kupu-kupu di Olimpiade 2016. Yang merupakan emas pertama kalinya pada Olimpiade bagi tim Singapura dengan catatan waktu 50,39 detik.
Dia berhasil ke Olimpiade 2012 setelah memenangkan gaya kupu-kupu 200 m di SEA Games pada tahun 2011.
Saat ini sedang kuliah di University of Texas, Austin, di mana dia adalah salah satu dari anggota tim renang Texas Longhorns, untuk program renang di perguruan tinggi tersebut, di bawah asuhan mantan peraih medali emas dua kali Amerika Serikat pada Olimpiade bernama, Eddie Reese.
Shoooling pun merupakan pemegang rekor Asia dan nasional dengan catatan waktu tercepat 23,25 detik di 50 meter gaya kupu-kupu pada kejuaraan World Aquatics Championships tahun 2015.
Demikian Trends Berita berjudul Kalahkan Idolanya Atlet Renang Singapura Mengguncang Dunia ini yang sebahagian dikutip dari independent.co.uk
0 comments