Bom yang meledak pada Sabtu malam sekitar pukul 21:00 (17/9) di Chelsea Manhattan, New York yang melukai 29 orang ini ditengarai merupakan bom yang mirip dengan bom yang digunakan pada saat lomba Boston Marathon pada tahun 2013.
Mengutip dari pernyataan Pejabat berwenang melalui New York Times mengatakan, bahwa ledakan Bom panci Presto itu dipicu dengan menggunakan ponsel dari jarak jauh. Namun, belum ada kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Walikota New York, Mayor Bill de Blasio mengatakan: "Apakah itu motivasinya politik, pribadi, kami tidak tahu??"
"Kami tahu ada ledakan bom. Kami tahu itu adalah insiden yang sangat serius. Tetapi, kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan ketimbang mengatakan motif apa yang melatarbelakangi insiden ini”
"Skenario (insiden) ini adalah salah satu mimpi buruk," Kata Gubernur Andrew M. Cuomo pada konferensi pers, pada Minggu (18/9) "Kami benar-benar sangat beruntung tidak ada korban jiwa. (dan) tidak ada bukti hubungan Terorisme Internasional dengan kejadian ini,"
Pencarian oknum atau orang-orang yang berada di balik serangan Chelsea itu merupakan tambahan penting bagi Presiden Obama maupun pemimpin-pemimpin dunia yang berencana melakukan perjalanan ke New York untuk Sidang Umum tahunan PBB pekan ini.
Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa bahan peledak bom di 23rd Street mirip dengan senyawa yang dijual secara bebas di pasaran yang disebut Tannerite. Di mana, Tannerite dibuat dengan menggabungkan amonium nitrat dan bubuk aluminium.
Menurut Ahli yang bekerja di instansi pemerintahan setempat (WHO), bahwa sebagian besar teroris di seluruh dunia merakit perangkat bom menggunakan telepon seluler sebagai timernya dan lampu natal sebagai inisiatornya.
Bom di Manhattan itu diletakkan di bawah tempat sampah yang terbuat dari baja, dan saking kuatnya ledakan tersebut hingga mampu melontarkan tempat sampah yang terbuat dari kaleng baja keseberang jalan.
Dan dari keterangan warga mengatakan bahwa suara ledakannya terdengar seperti guntur atau Fireworks.
Tempat sampah di mana bom meledak itu merupakan tempat sampah yang biasa dipakai pekerja renovasi di lantai lima dan keenam Selis Manor. Sebuah apartemen yang memiliki 8 lantai yang menyediakan hunian terjangkau khusus tuna netra dan penyandang cacat.
Pengelola gedung apartemen mengatakan tempat sampah di tempatkan di sisi timur bangunan dan ledakan bom dengan kekuatan yang cukup kuat itu telah menghancurkan jendela, memecahkan bingkai pintu dan melenyapkan kamera keamanan yang bertengger di atasnya.
Ia menambahkan tidak ada laporan ada korban luka di antara penghuni apartemen, namun pihak pengelola tetap melakukan pemeriksaan, "Kami pergi mengunjungi apartemen dan memeriksa semua orang," katanya.
Sementara, Komisaris James P. O'Neill dari Departemen Kepolisian New York mengatakan adanya penemuan perangkat bom lain yang tidak sempat meledak ditemukan oleh dua polisi negara bagian saat keduanya berjalan menyusuri 27th Street.
Di mana, penemuan bom kedua yang tidak sempat meledak ini didapat dari informasi melalui panggilan telepon 911.
Ponsel maupun bahan-bahan lainnya yang terdapat di dalam bom rakitan menggunakan wadah panci masak presto itu sendiri dalam proses pemeriksaan. Berupa kemungkinan adanya sidik jari pada perangkat bom, termasuk kemungkinan menentukan berapa lama bom diset untuk meledak dan bahan perakitannya dibeli dimana.
Demikian trends berita pencarian Google berjudul Bom Panci Masak Gegerkan Warga New York Dikutip dari nytimes.com dan bbc.com
0 comments