Peringatan satu dekade kematian pemburu buaya asal Australia ‘Steve Irwin’, dirayakan pada Hari Minggu (4/9) kemarin berupa pemberian santunan kepada keluarga.
Selain berupa royalti tersebut, John Stainton, yang memproduseri program acara TV saat Irwin masih hidup ini mengatakan kepada 9NEWS, bahwa ‘Crocodile Hunter’ pada Hari ini (Minggu,4/9) dianugerahi gelar kehormatan dari University of Queensland.
Ahli konservasi yang mengisi program acara di televisi Australia, Steve Irwin meninggal di usia 44 tahun akibat tusukan beberapa kali duri ikan pari saat syuting di perairan Port Douglas, jauh di utara Queensland. Ia Meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Pada saat itu, putrinya Bindi berusia delapan tahun dan anak keduanya, Robert berusia dua tahun.
Kameramen Justin Lyons yang saat kejadian berenang di samping Irwin berbicara ketika serangan fatal terjadi mengatakan: "Tiba-tiba (hiu) itu berada di bagian depan dan mulai menusuk liar dengan ekornya, duri (menancap) dalam beberapa detik" kata Lyons.
Perdana Menteri John Howard menggambarkan kematian Irwin sebagai "kehilangan besar" bagi Australia, dan santunan pun berdatangan dari seluruh belahan dunia.
Bindi, Putri pertama Irwin yang saat ini berusia 18 tahun, melalui akun Instagram miliknya memposting tribute penghargaan yang diberikan kepada ayahnya. Sekaligus mengunggah sebuah foto kenangan kebersamaan saat mereka berdua.
"Anda akan (selalu) menjadi pahlawan saya di sepanjang hidup saya. Tak ada kata yang mampu Aku gambarkan, betapa Aku sayang kepadamu, "tulisnya.
Sementara anak kedua Irwin yang berusia 12 tahun, Robert, mengatakan kepada Brisbane Times bahwa ia berharap agar nantinya dapat melanjutkan warisan ayahnya sebagai seorang fotografer satwa liar.
Aktor Russell Crowe tak ketinggalan pula meng-Tweet untuk mengenang mendiang sahabatnya itu pada hari Minggu (4/9), yang juga menandai Father’s Day di Australia.
"Terri (isteri Irwin), Bindi dan Robert adalah bukti nyata dari cinta yang Anda wujudkan," Tulis Crowe melalui akun Twitternya, "Selamat Hari Ayah"
"Mungkin salah satu hal yang paling disayangkan dalam 'masa muda' (Saya) adalah bahwa dibutuhkan lebih dari 30 tahun untuk menyadari betapa pentingnya Anda dalam membangun karakter serta etika saya. Dan yang paling penting (adalah), KEBAHAGIAAN saya,"
"Di (usia) 32 (tahun), saya akhirnya mulai menyadari. Anda selalu ada untukku, di saat senang maupun susah. Engkau tlah memberi kekuatan dan tabah dalam membimbing saya tanpa balasan apapun "
Kurang lebih bunyi dari isi surat yang baru-baru ditemukan oleh Ayah Irwin, Bob, yang ditujukan kepada dirinya. Dan nantinya akan dimasukkan ke dalam memoar Irwin, “The Last Crocodile Hunter: A Father and Son Legacy”
Menurut Bob, meskipun Steve telah lama meninggal, ia dapat terus berkomunikasi dengan Steve semenjak kematiannya.
"Ini sesuatu yang saya lakukan secara pribadi. Saya dapat pesan dari Steve, dan saya tidak keberatan mengakui (bahwa) aku berbicara dengannya, "kata Bob di koran tahun 2011. "Jika orang berpikir saya gila, tidak apa-apa. Saya juga berbicara dengan hewan,"
Salah seorang pengunjung kebun binatang Australia kepada 9NEWS berbicara tentang bagaimana warisan Irwin itu dapat memberi manfaat bagi generasi selanjutnya.
"Saya percaya, anak-anak (akan) lebih cenderung untuk mencintai binatang karena (keteladanan yang) dia lakukan," kata ibu Renee Dodd.
Demikian trends pencarian dengan judul Pemburu Buaya ‘Steve Irwin’ Menerima Gelar Kehormatan di 10 Tahun Kematiannya. Dikutip dari 9news.com.au dan Yahoo.com
0 comments