Peringatan akan adanya aksi teror di tengah Kejuaraan Sepak Bola EURO 2016 ini datangnya dari pusat keamanan yang berada di Belgia.
Mengutip peringatan dari polisi anti teror Belgia melalui koran DH mengatakan, bahwa sekitar satu setengah minggu yang lalu, sekelompok orang tanpa paspor telah meninggalkan Suriah bertujuan untuk mencapai Eropa melalui Turki dan Yunani dengan mengggunakan perahu.
Sumber keamanan membenarkan isi peringatan tersebut. Namun polisi federal Belgia menolak berkomentar akan hal ini.
Disebutkan ada target tertentu di Perancis, yang mana Prancis merupakan tuan rumah dari Kejuaraan Sepak Bola EURO 2016 ini. Di mana 2,5 juta orang menonton 51 pertandingan, di 10 stadion di seluruh negeri hingga 10 Juli 2016.
Peringatan itu dikeluarkan dua hari setelah seorang penyerang yang bersumpah setia kepada ISIS, menewaskan seorang komandan Polisi dan rekannya di rumah mereka di luar Paris.
Dan empat hari setelah penyerangan, seorang pria bersenjata menyatakan hal yang sama setelah membantai 49 orang di sebuah klub malam LGBT di Orlando, Florida.
Pihak berwenang Brussels, Belgia, menaikkan status ancaman dari siaga empat tak lama setelah serangan 13 November Paris yang menewaskan 130 orang dan pemboman bunuh diri yang menewaskan 32 orang di bandara Brussels dan di metro kota pada 22 Maret lalu.
Polisi Belgia telah menangkap sejumlah orang asal Maroko yang diduga terlibat langsung maupun tidak langsung dalam aksi penyerangan di Paris dan Brussels tersebut.
Seorang juru bicara dari The Belgian crisis centre mengatakan bahwa meskipun peringatan terbaru sudah dikeluarkan, namun hingga saat ini belum ditemui adanya indikasi ancaman teror. Anda harus berhati-hati, apalagi bila berada di daerah dengan konsentrasi tinggi (banyak orang). Lanjutnya.
0 comments