Dalam upaya untuk menangkap dua orang yang telah menyerang mantan pemilik Liverpool FC, David Moores, Polisi telah merilis rekaman CCTV perampokan tersebut.
Pria berusia 70 tahun ini ditinggalkan dengan pergelangan kaki patah dan tulang pipi retak, setelah perampok bertopeng menyerbu masuk ke rumahnya di dekat Southport dan mencuri uang tunai serta mengambil barang-barang berharga lainnya.
Polisi Lancashire hari ini meminta bantuan masyarakat untuk menangkap para penyerang yang mengunci korban mereka di kamar mandi selama perampokan itu berlangsung.

DC Michael Mason, Polisi Lancashire, mengatakan: "Kami yakin penyerangan yang berlangsung pada Rabu tanggal 2 Maret itu, merupakan perampokan berencana yang targetnya adalah David Moores,"
"ketika itu, Mr Moores sendirian di rumah sedang menonton pertandingan sepak bola antara Liverpool Vs Man City. Tak lama kemudian sekitar pukul 20:45 malam, tiba-tiba ia diserang oleh dua penyusup bertopeng dan merampok korban"
DC Mason menambahkan: "Setelah masuk, mereka menyerang secara bertubi-tubi Mr Moores dengan linggis, lalu mereka membawanya ke lantai atas dan menguncinya di dalam kamar mandi. Meninggalkan dia dalam keadaan pendarahan berat dari luka-luka yang dideritanya"
Para perampok berhasil membawa kabur sejumlah uang tunai sebesar £ 7.000 = Rp 132.671.719 dan barang-barang berharga termasuk tengkorak Richard Mille
Pelaku digambarkan berkulit putih, memakai balaclava (kupluk topeng) dan berbicara dengan menggunakan logat utara-barat
Sedangkan pelaku kedua, berbicara dengan aksen Eropa Timur, meskipun polisi menyakini bahwa mereka sengaja memalsukan logatnya dalam upaya untuk menutupi jati diri mereka.
David Moores menjual Liverpool ke Tom Hicks dan George Gillet pada tahun 2007 setelah menjabat sebagai ketua sejak tahun 1991 hingga 2007. (dikutip dari http://www.mirror.co.uk)
0 comments