Thursday, June 02, 2016

Gempa Padang, Dirasakan Juga Di Singapura

Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter yang terjadi sebelum matahari terbit tadi pagi (2/6) yang melanda pesisir selatan Provinsi Sumatera Barat, ternyata dirasakan juga di negara tetangga Singapura sana.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 05:56 WIB. Namun, karena episentrum gempa bumi berada di kedalaman 72 kilometer, maka BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa Padang, Dirasakan Juga Di Singapura

Dilaporkan, dua orang terluka dan sembilan rumah mengalami kerusakan. Untungnya, gempa ini tidak menggangu jaringan telekomunikasi dan pasokan listrik, kata Dr Sutopo Purwo Nugroho, Kepala data dan informasi di BNPB.
Beberapa warga di Negeri Singapura mengatakan, gempa yang dirasakan berlangsung hingga satu menit.
Salah satu warga yang tinggal di lantai 25 di Marine Crescent, Singapura mengatakan: "Saya saat itu sedang baca koran, tiba-tiba saya merasa pusing, dan baru menyadari setelah pintu kamarku tiba-tiba terbuka. Kabel yang menggantung dari kipas di langit-langit kamar juga bergoyang ke kiri ke kanan"

Sedangkan seorang warga Singapura yang tinggal di Sengkang, mengatakan ia segera keluar kamar ketika ia merasakan getaran. Itu terjadi beberapa kali sebelum pukul 07:00. Tetapi getaran-getaran selanjutnya tidak sekuat getaran pertama,

Kepala saya seolah-olah berputar, meja bergetar selama beberapa detik dan anggota keluarga saya yang lain juga merasakan itu..."

Kata Dr Sutopo, "Gempa itu dipicu karena aktivitas subduksi dari India, Australia dan lempeng tektonik Eurasia di atas zona Benioff,"

Pulau Sumatera memang telah beberapa kali dilanda gempa, setidaknya ada dua gempa bumi besar dalam beberapa bulan terakhir. Gempa pertama pada 10 April berkekuatan 5,9 skla richter terjadi di 61 kilometer selatan-barat Bengkulu. Dan gempa yang berkekuatan 7,8 pada bulan Maret di 808 kilometer lepas pantai Padang.

Di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada tahun 2010 silam pernah terjadi tsunami, yang disebabkan oleh gempa berkekuatan 7,5 skala richter yang menghancurkan ratusan rumah. Lebih dari 461 orang tewas dalam bencana tersebut. Sebelumnya pula, pada tahun 2009 bencana gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter di Padang yang menewaskan lebih dari 1.100 orang.

Para ahli geologi telah mengatakan bahwa ada bom waktu yang terus berdetak di Indonesia, dan Kota Padanglah yang paling dekat dengan itu.
Load disqus comments

0 comments