SINGAPURA Trends Search - Selama debat presiden pada Rabu (19/10), Hillary Clinton menyerukan warga Amerika agar mencari secara online untuk kata kunci "Donald Trump Iraq".
Ini dilakukannya, karena Donald J. Trump membantah telah mendukung invasi ke Irak pada tahun 2003. Hillary Clinton mendesak para pemilih agar membuktikannya dengan pencarian online di Google.
![Donald Trump Membantah, Hillary Clinton Buktikan Dengan Google Donald Trump Membantah, Hillary Clinton Buktikan Dengan Google](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDyrQNhYigNPmYqZ3JvYUVX1TLFaY0DfhAR-EH_hHZEHT2Wi-eNWtcdjcUlxdQebgSOZFXvBmN2qTmaZM1mX4NDSkfnzq_UZL3gsTADWwchbSoPUANNWRjgqx1REQ16HQF2ABLHN-TtKUc/s1600/Donald-Trump-Membantah-Hillary-Clinton-Buktikan-Dengan-Google.png)
Saran Mrs. Clinton ini datang selama diskusi debat presiden mengenai Negara Islam di Irak dan serangan yang terjadi di kota Mosul.
Dia menunjukkan bahwa Donald J. Trump itu telah mendukung perang. Lalu ia mendesak para voters agar memeriksa sendiri fakta atau pernyataannya itu.
"Saya hanya ingin semua orang untuk Googling kata itu," katanya, "Googling, 'Donald Trump Irak" Dan Anda akan melihat puluhan sumber yang memverifikasi bahwa ia setuju atas invasi ke Irak"
"Salah," tiba-tiba Mr. Trump langsung menyela.
Untuk memperkuat maksudnya, melalui akun Twitter Mrs. Clinton, ia juga mengirimkan surat resmi yang bertuliskan:
"Googling" - Hillary Https://t.co/2kptvkpqxn #DebateNight - Hillary Clinton (@HillaryClinton) 20 Oktober 2016
![Donald Trump Membantah, Hillary Clinton Buktikan Dengan Google Donald Trump Membantah, Hillary Clinton Buktikan Dengan Google](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXXAebo8w6bIGNOjsz2oeLIXymzIS9MYBtRaaeyIwjolrLypl-6UKejgHdaNmuyUvY_vgVK4zXc3e4LA8r4uCPrANrjkF9PvzQmDwp3pXl7g4A-stpizXxaOcsfe5ELz-P-Wy4dQdD7xCp/s1600/Donald-Trump-Membantah-Hillary-Clinton-Buktikan-Dengan-Google.jpg)
Tak lama setelah komentarnya, pencarian untuk kata tersebut melonjak secara signifikan. Menurut data pencarian dari Google Trends, sekitar satu jam setelah debat berakhir, mesin pencari yang mengumpulkan data menunjukkan adanya peningkatan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan topik lain yang dibahas oleh kedua calon kandidat presiden tersebut.
Masalah seperti ini bukan kali pertama dalam debat presiden Amerika Serikat. Pada debat pertama di bulan September lalu, Mr. Trump mengatakan bahwa ia menentang perang yang terjadi di Irak sebelum perang itu dimulai.
Sedangkan, selama pertemuan kedua, pada 9 Oktober, Mrs. Clinton mengatakan bahwa Mr Trump mendukung perang di Irak sebelum dimulai. Pada kesempatan debat presiden kedua itulah, Steve Eder, dari majalah The Times memeriksa fakta-faktanya. Inilah yang ia tuliskan selama debat kedua: Fact Check: Was Donald Trump Supportive of the Iraq War? atau Periksa Fakta: Apakah Donald Trump Mendukung Perang Irak?
Mrs Clinton menegaskan kembali dan mengatakan Mr Trump mendukung perang Irak sebelum dimulai. Ada buktinya. Silahkan dilihat semua eleksi Pemilu 2016 dan cek kebenarannya.
Hillary Clinton menolak anggapan bahwa Donald J. Trump menentang perang di Irak sebelum dimulai, ia mengatakan bahwa pernyataannya telah "debunked", meskipun Pak Trump, terus mengatakan bahwa ia menentang perang.
Pernyataan Clinton itu dibenarkan dengan Audio yang digali oleh BuzzFeed melalui sebuah wawancara dengan Howard Stern. Di mana dalam interview itu, Mr Trump berbicara dan mengungkapkan dukungannya menjelang perang - Steve Eder, Sekian
Google Trends merupakan grafik statistik pencarian Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu. Hasil dapat ditampilkan menurut kota, wilayah atau bahasa. Berita-berita terkait topik yang menjadi tren juga ditampilkan di sini
Dengan aplikasi ini, pengguna bisa membandingkan topik-topik favoritnya dengan topik-topik yang diminati di seluruh dunia. Google Trends juga akan menampilkan seberapa sering suatu topik muncul di Google News, dan di kawasan mana topik tersebut paling banyak dicari.
Di Google Trends seseorang dapat mencari tahu seberapa banyak orang mencari kata kunci yang dipakai dan dari mana asal orang yang mencari kata kunci tersebut. Google Trends juga dapat berguna sebagai bahan bagi para blogger untuk memilih topik blog yang bagus di mesin pencarian Google.
SUMBER : the NEWYORK TIMES
0 comments