Ketika jutaan orang mengenal internet dengan munculnya web browser grafis pada tahun 90-an, Yahoo adalah Rajanya. Jerry Yang dan David Filo, mahasiswa Universitas Stanford pada tahun 1994 inipun mulai membangun sebuah direktori web.
Dan Yahoo dengan cepat memantapkan dirinya sebagai penghubung via online bagi jutaan orang di dunia. Ini membuktikan, bahwa perusahaan internet memang masih dapat diandalkan untuk meraup keuntungan jutaan dolar.
![Akhir Dari Raja Web Browser 90-an, Verizon Membeli Yahoo 63 Triliun Rupiah Akhir Dari Raja Web Browser 90-an, Verizon Membeli Yahoo 63 Triliun Rupiah](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMLodilRgujH0SW_0NyQVAgITJHj_k9eExwqwB7aZ0yZVDU0dTuMjUHQNj2tY74LTWdsypra0JbJb_7DHUSmHZQrdok_a1aNuBx6k1IayxugSgXC-pqLwWrs1tUPJJROui5rN4iEQmEFEE/s1600/Akhir-Dari-Raja-Web-Browser-90-an-Verizon-Membeli-Yahoo-63-Triliun-Rupiah.png)
Tetapi, Yahoo tidak memanfaatkan peluang dari pencarian internet dalam upaya membangun bisnis multimedia mereka, sehingga memuluskan jalan bagi Google untuk mendominasi. Bahkan, membuatnya semakin terpuruk. Yahoo gagal mengenali akan pentingnya jejaring sosial serta lambatnya membuat terobosan baru ke perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.
Dan di saat-saat kejayaan, Yahoo berupaya membeli Google dan Facebook, namun ditolak dan kemudian akhirnya dikerdilkan oleh keduanya.
Selanjutnya, demi mendapatkan pemirsa yang lebih banyak di dunia digital, Verizon datang untuk membeli Yahoo seharga $ 48,8 Billion Dollar atau bila dikonversi ke nilai Rupiah sebesar 63.611.100.000.000,01 (Enam puluh tiga triliun enam ratus sebelas milyar seratus juta Rupiah),
Dalam kesepakatan yang menandai berakhirnya era bagi Yahoo yang diprediksi banyak kalangan, namun terus bertahan untuk tetap eksis di dunia online yang didominasi oleh Google dan Facebook.
Verizon Wireless merupakan sebuah perusahaan yang menghasilkan berbagai macam produk telekomunikasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000. Bermarkas di Basking Ridge, New Jersey, Amerika Serikat. Di mana Perusahaan ini mempekerjakan kurang lebih 70.000 karyawan.
Ini merupakan pembelian yang kali kedua Verizon setelah sebelumnya juga membayar perusahaan operator nirkabel terbesar AOL tahun lalu seharga $ 4,4 Billion. Berarti dua merek akan bersatu ke dalam operasi yang sama.
![Akhir Dari Raja Web Browser 90-an, Verizon Membeli Yahoo 63 Triliun Rupiah Akhir Dari Raja Web Browser 90-an, Verizon Membeli Yahoo 63 Triliun Rupiah](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKlS5K-ifn1ufGUV3fyFQ9fbvsP8wpdnbWIkAV5Mr_5NB5m15dJ6ygAtMtpRQ7Un5_sLSzYuwbA9WwlfzPJuJnBiz_g6Vev7a-NAdqi-xoBdVtj02ecpOfWVf_Zopoc135ca1SiSvCmYIT/s1600/Akhir-Dari-Raja-Web-Browser-90-an-Verizon-Membeli-Yahoo-63-Triliun-Rupiah.jpg)
"Kami begitu menghormati apa yang Yahoo telah capai: Transaksi ini adalah tentang melepaskan potensi Yahoo sepenuhnya. Meskipun hasil kerja keras Yahoo, tetapi operasinya adalah hadiah bagi Verizon," kata CEO AOL Tim Armstrong dalam sebuah pernyataan.
Kebanyakan analis memperkirakan, bahwa kesepakatan ini untuk mengakhiri masa empat tahun dari jabatan CEO (Ketua) Yahoo, Marissa Mayer. Yang selama menjabat, pernah membuat saham perusahaan merosot hingga $ 130 miliar dollar. Dan telah ‘merumahkan’ 1.900 pekerja Yahoo sejak September lalu.
Tetapi kepada AP, Mayer mengatakan, dia tidak menganggap dirinya gagal. Dia telah membuat peningkatan 50 persen pemirsa Yahoo di seluruh dunia. Dari total lebih dari 1 miliar pengguna, termasuk 600 juta orang yang kini mengunjungi Yahoo melalui perangkat mobile, tiga kali lebih banyak dari sebelum ia menjabat.
Meski demikian, dalam sebuah email, Mayer mengatakan kepada karyawannya, ia bermaksud akan tetap tinggal "untuk melihat Yahoo ke bab berikutnya", tanpa menentukan seberapa lama.
Kemudian dalam wawancara dengan The Associated Press, dia mengatakan, masih terlalu dini untuk mengetahui, akankah dirinya masih diperlukan setelah Yahoo dan AOL disatukan.
Sementara dalam pernyataan, Verizon tidak menyinggung mengenai masa depan Mayer ataupun rencana jangka panjang untuk Yahoo ke depannya.
Adapun mengenai perubahan nama, nampaknya Verizon berindikasi kuat untuk masih mempertahankan nama Yahoo pada banyak layanan, ujar Mayer kepada AP di pertemuan awal sebelum adanya kesepakatan penjualan.
Senin kemarin, saham Yahoo turun $ 1,06 dollar dan ditutup diangka 38,32 Dollar. Saham Yahoo merosot dua kali lipat sejak Mayer menjabat sebagai CEO Yahoo, terutama karena naiknya nilai saham Alibaba.
Sekian trends artikel berita dengan judul Akhir Dari Raja Web Browser 90-an, Verizon Membeli Yahoo 63 Triliun Rupiah yang bersumber dari abcnews.go.com, dengan judul asli Seeking Wider Digital Audience, Verizon Buys Yahoo for $ 4.8B
0 comments