Thursday, August 18, 2016

‘Burung’ Nyangkut di Mistar, Impian Meraih Medali Emas Kandas

Namanya Hiroki Ogita, lahir tanggal 30 Desember 1987 merupakan atlet asal Jepang yang mengkhususkan diri dalam olahraga lompat galah. Pada tahun 2015, Ia berlaga di Kejuaraan Atletik dunia untuk cabang lompat galah di Kota Beijing, Cina. Saat ini, ia telah berhasil menyelesaikan 21 lompatan di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil.

Lompat galah adalah di mana seseorang menggunakan tongkat panjang fleksibel yang terbuat dari serat karbon atau fiberglass, sebagai alat bantu tumpuan untuk melewati mistar (bar) pada ketinggian tertentu.

Burung Nyangkut di Mistar, Impian Meraih Medali Emas Kandas

Sepanjang sejarah penyelenggaraan Olimpiade, belum pernah terdengar ada peserta yang gugur dalam babak seleksi disebabkan karena masalah kelaminnya. Seperti dialami pelompat galah asal Jepang yang harus rela mengubur impiannya tuk meraih medali emas di cabang ini.

Hiroki Ogita tak menyangka gegara ukuran ‘Burungnya’ itu, dirinya kandas dalam babak kualifikasi di Olimpiade Rio untuk cabang lompat galah putra.

Dalam tahap kualifikasi seleksi untuk Grup A tersebut, Ogita seharusnya bisa membersihkan ketinggian 5,3 meter lompatan pada putaran pertama lompat galah. Namun sayangya, ketika kakinya telah melewati mistar dan menuju ke matras, ‘tonjolan’ yang berada di balik celana menyerempet bar. Jadi, mau tidak mau palang yang melintang bergetar.

Bila dilihat melalui tayangan unggahan video Youtube, di situ cukup jelas terlihat bagaimana ‘burung’ Ogita ‘mendongak’ sejenak di palang mistar. Dan sepertinya Ogita terkejut sehingga salah satu tangannya secara refleks menahan getaran bar. Dan pada akhirnya, bar yang berada di ketinggian lima meter inipun terjatuh.

Dari rekaman video menunjukkan, betapa kecewanya hati Ogita, atlet berusia 28 tahun itu. Dikecewakan ‘adiknya’ sendiri yang berada dalam balutan celana pendek ketat kain olahraganya.

Burung Nyangkut di Mistar, Impian Meraih Medali Emas Kandas
Menurut beberapa pengamat yang melihat momen kejadian ini mengatakan, bahwa celana yang dipakai Ogita pada bagian bawahnya longgar.
"Saya tidak pernah menyangka, bakal dipermalukan media-media seperti ini," tulis Ogita di akun twitternya.

"Jika hal Itu benar, berarti saya tlah hancur. Sejauh ini, mereka tlah berlebihan mengejek dan mengolok-olok saya," Kurang lebih Ogita mengatakan ini.

"Dia sudah cukup tertekan dengan begitu banyak lompatan yang harus diselesaikan," kata Pelatih lompat galah, David Yeo asal Singapura.

"Palang mistar itu jatuh. Saya pikir tadinya itu cuma tersangkut pada kain karena posisi yang salah" Sambungnya.

Gagalnya Ogita akibat ‘adiknya nyangkut’ dalam babak seleksi grup A ini, tak menyurutkan dukungan atas dirinya. Salah satu follower Ogita melalui twitter; @LeviSakaki Tweeted dalam bahasa Jepang (diterjemahkan) untuk Ogita: "Saya tinggal di Amerika, dan reaksi (orang-orang) di sini positif. Semangat!"

Dalam twit lain follower Ogita, akun milik @wotarou0019kota tweeted (dalam bahasa Jepang): "Jangan stres karenanya, (tetaplah berpikiran) positif! Saya tahu itu bisa saja terjadi karena Saya adalah seorang atletik juga,

Dan kehadiran Anda dalam pentas Olimpiade dunia ini cukup mengagumkan. Angkat kepala Anda setinggi-tingginya dan teruslah melompat!"

Kemudian Ogita mengatakan bahwa sejujurnya ia merasa tersinggung dengan sorotan atas dirinya di pemberitaan. Tetapi dengan adanya hal semacam itu ia menganggapnya adalah sebagai sebuah kesempatan bagi ia untuk melakukan yang terbaik ke depannya.

Akhirnya, dalam isi tweet Ogita menyadari bahwa momen saat dirinya melompat itu memang terlihat lucu dan mengomentari ‘Burung’ Nyangkut di Mistar, Impian Meraih Medali Emas Kandas : ".. Menonton lagi, ..ini betul-betul lucu. LOL". Sumber bbc.com, mirror.co.uk
Load disqus comments

0 comments