Pelatih dari tim kano arung jeram asal Jerman, Stefan Henze, menghembuskan napas terakhirnya pada hari Senin di Rumah Sakit Rio akibat benturan keras di kepala. Di mana saat itu, taksi yang ditumpanginya menabrak tembok pembatas jalan pada hari Jumat lalu.
Sementara, Pengamat olahraga Christian Kaeding yang bersama Stefan Henze (almarhum) saat kecelakaan, hanya mengalami luka ringan.
![Kecelakaan Maut Menewaskan Pelatih Olimpiade Jerman di Rio Kecelakaan Maut Menewaskan Pelatih Olimpiade Jerman di Rio](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWZfecwyUcjwGbLj4eSGjFqTFIm6C7qO5wxrgRh2ttbpHo8HenBhhLmqAcsE7OtpAlSFUTet17uswGQkxjPrl5fwF5C-2groOMDn9Rx-2P7egZLKGqWdEOZeEP74IafTgYSctO5lPqwnRs/s1600/Kecelakaan-Maut-Menewaskan-Pelatih-Olimpiade-Jerman-di-Rio.png)
Detik-detik kecelakaan yang telah menewaskan Pelatih berusia 35 tahun ini terjadi ketika dirinya dalam perjalanan pulang ke perkampungan atlet dengan menggunakan taksi.
Stefan Henze yang lahir pada tanggal 3 Mei 1981 adalah seorang pengayuh kano slalom Jerman yang mulai berlaga dalam pertandingan olahraga di pertengahan tahun 90-an. Ia pernah memenangkan medali perak di ajang C-2 Olimpiade 2004 di Athena bersama dengan rekan setimnya Marcus Becker.
Selain itu, Stefan merupakan keturunan dari keluarga atlet arung jeram profesional. Ayahnya Jürgen Henze, adalah seorang juara dunia dalam ajang C-2 dari tahun 1975. Begitupula dengan saudara tertuanya, Frank Henze, juga seorang pembalap kano slalom yang beberapa kali meraih medali dalam kejuaraan dunia.
Namun apa mau dikata, pada tanggal 12 Agustus 2016, Henze mengalami cedera kepala serius setelah mobil yang membawa pelatih di event bergengsi musim panas Olimpiade 2016 ini, kecelakaan saat berada di Rio de Janeiro, dan merenggut nyawanya tiga hari kemudian di Rumah Sakit.
Awalnya ia dirawat di Rumah Sakit terdekat, namun melihat kondisinya yang mengalami benturan di kepala yang cukup parah, ia pun segera dipindahkan ke sebuah klinik khusus bedah saraf untuk dilakukan operasi.
![Kecelakaan Maut Menewaskan Pelatih Olimpiade Jerman di Rio Kecelakaan Maut Menewaskan Pelatih Olimpiade Jerman di Rio](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibiiprh8maMSES0kQi1L7OYqX9v0f1SZUn8T6ZwyMDHJSZnUu0l3PokDDGY3ieaSnUjpy6QnfTmsw_uWZ5qmCTROetPUYSIz08BTFP4nYpeYgGnbuYLbByJFHlsIpZdYTWbtv3JNU9NSYB/s1600/Kecelakaan-Maut-Menewaskan-Pelatih-Olimpiade-Jerman-di-Rio.jpg)
Tim Dokter Jerman untuk Olimpiade, Bernd Wolfahrt, kepada wartawan pada hari Sabtu mengatakan, bahwa Henze berada dalam kondisi kritis. Sementara, Christian Kaeding, yang bersama Henze di dalam taksi saat kecelakaan, sudah dapat keluar setelah dirawat karena luka ringan.
Dalam pernyataan melalui situs DOSB mengumumkan, bahwa Pelatih tim Olimpiade kano slalom ‘Stefan Henze’ Jerman meninggal di hadapan keluarga akibat luka yang diderita kepala.
Presiden Komite Olimpiade Jerman (DOSB), Alfons Hormann mengatakan: "Hari ini kami sangat terpukul. Kata-kata mungkin tak dapat mewakili bagaimana kesedihan yang tim rasakan setelah kehilangan yang mengerikan ini.."
Tim Jerman mengatakan akan mengadakan upacara pada hari ini (Selasa) di Rumah Duka, perkampungan atlet, tempat di mana semasa hidup almarhum tinggal selama Olimpiade berlangsung. Dan permohonan ini telah disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sekaligus meminta bendera Jerman di semua tempat, diturunkan setengah tiang untuk mengenang dan menghormati Henze.
"IOC turut berduka atas kepergian seorang Olympian sejati," kata Presiden IOC Thomas Bach, Mantan Ketua DOSB Jerman hingga tahun 2013.
"Kami, teman-teman dan semua Tim Olimpiade Jerman bersimpati, atas apa yang menimpa keluarga Stefan Henze,”
"Untuk mengenang dan menghormati almarhum, Kami akan menurunkan semua bendera Jerman di Venues Olimpiade setengah tiang"
"Hari ini, seluruh tim olahraga yang datang di Olimpiade Rio, menundukkan kepala, Kami beserta keluarga berharap, memiliki kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal (kepada almarhum)" kata kepala tim Michael Vesper.
Tim kano arung jeram Jerman dalam akun twitter yang mengunggah foto Henze pasca pers hari Senin menuliskan, "Kami sangat sedih. Rest in peace, Stefan, Anda akan selamanya ada di dalam hati kami"
Demikian trends berita olimpiade Rio berjudul; Kecelakaan Maut Menewaskan Pelatih Olimpiade Jerman di Rio. Sumber mirror.co.uk, telegraph.co.uk dan washingtonpost.com
0 comments