Sul-Sel, MAKASSAR - Bentrok akibat kesalahpahaman antara Pihak Satpol PP Makassar dengan Kepolisian yang terjadi di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (6/8/2016). Menyebabkan Bripda Michael Abraham Riuwpassa, tewas pada Hari Minggu (7/8/2016) dinihari.
Anton mengatakan, bahwa insiden tersebut berawal dari kesalahpahaman yang terjadi di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (6/8/2016). Kemudian, berlanjut pada penyerangan di Balaikota Makassar.
![Seorang Polisi Ditikam Hingga Tewas Oleh Oknum SatpolPP Makassar Seorang Polisi Ditikam Hingga Tewas Oleh Oknum SatpolPP Makassar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitzN_pjvrmhKmRCcTkBGjjAhhwt2j_zwIhEoyspJ6cBC11kxTzPKNk_2xZ4dLi6xaYLVmlrfJ2G-By94ip8QbsB7aLd-dD1i2si3NM8wIBKDHaMlhAQejmJCbaf5ek-b5wO84dVjnwwV2s/s1600/Seorang-Polisi-Ditikam-Hingga-Tewas-Oleh-Oknum-SatpolPP-Makassar.png)
Dilansir Rakyatku.com, Anton mengungkapkan, "Rekan yang lain (polisi) datang ke kantor Satpol PP dan terjadi bentrokan. Dalam bentrokan itu terjadi penikaman yang berujung pada tewasnya personel sabhara,"
Informasi yang dihimpun Rakyatku.com, korban tewas dalam insiden tersebut merupakan anggota Polri yang bertugas di Satsabhara Polda Sulsel. Diketahui, korban mendapat luka tikaman di bagian perut sebelah kirinya.
Pasca-bentrok fisik di dua tempat di Kota Makassar yakni di Anjungan Pantai Losari dan kantor Balaikota Makassar, sebanyak 25 orang anggota Satpol PP telah diamankan oleh pihak Kepolisian.
Wakil Kepala Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hotman Sirait dalam konferensi pers di kantor Balai Kota Makassar, Minggu (7/8/2016) sore. "Tadi malam ada 12 orang anggota Satpol yang kita amankan. Ditambah tadi pagi lagi saat pengamanan kantor Balai Kota Makassar dilakukan oleh Brimob Polda Sulsel diamankan 8 orang. Terus ada 5 orang lagi anggota Satpol PP yang juga diamankan di Markas Brimob Polda Sulsel,"
Seperti yang tertulis dalam situs regional.kompas.com bahwa kronologi bentrokan menurut beberapa keterangan warga di sekitar anjungan Pantai Losari mengatakan, masalah itu dipicu oleh pelemparan terhadap dua orang berseragam polisi mengendarai motor dinas trail di Pantai Losari. Lemparan itu diduga dari dalam anjungan Pantai Losari.
Kedua polisi itu masuk ke anjungan Pantai Losari dengan kecepatan agak tinggi untuk mencari pelaku pelemparan. Saat itulah anggota Satpol PP menegur mereka dengan bahasa kotor.
![Seorang Polisi Ditikam Hingga Tewas Oleh Oknum SatpolPP Makassar Seorang Polisi Ditikam Hingga Tewas Oleh Oknum SatpolPP Makassar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDJqjoXnZfHSg_a-ZUE6CxbcCQ6kxwakSAKgtld818lvRHvM0dGMqw5ihuGivGiyqYOjT7wrvmDQCZNpcOVjpgPD7lnZ4lHCAYRe436L-sIYrO9soExNMvbURTfyQS_jjGQKw9rkcGVV2u/s1600/Seorang-Polisi-Ditikam-Hingga-Tewas-Oleh-Oknum-SatpolPP-Makassar.jpg)
Mendengar hal itu, anggota polisi tersebut berhenti dan ingin berbicara dengan anggota Satpol PP.
"Tapi anggota Satpol PP itu langsung menarik kerah baju seragam anggota polisi. Di situlah terjadi pengeroyokan," kata Olli, warga sekitar anjungan Pantai Losari.
Ia menambahkan, anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Michael Abraham Rieuwpassa, yang meninggal akibat tikaman sangkur anggota Satpol PP, bukanlah korban pengeroyokan di anjungan Pantai Losari.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) angkat bicara terkait pertikaian yang terjadi antara Polisi dan Satpol PP Kota Makassar.
Beliau menuturkan, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba. Ia mengimbau kepada seluruh pihak agar tidak mendramatisir insiden kesalahpahaman itu.
"Apa yang terjadi antara satpol PP dan Polisi merupakan insiden yang tiba-tiba kejadiannya, tak perlu didramatisir," ungkap Syahrul, Minggu (7/8/2016).
Atas kejadian tersebut, Syahrul mengaku telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk meredam terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami muspida dan Pangdam sudah melakukan koordinasi terkait hal tersebut. Kapolda menangani semaksimal mungkin sesuai aturan yang ada," tambahnya.
Selain itu, SYL juga menyebut sejak peristiwa penyerangan kantor Satpol PP Kota Makassar, ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Hal yang sama juga telah dilakukan terhadap pihak Polrestabes Makassar.
"Saya sudah meminta Wali Kota Makassar dan Polrestabes Makassar agar terus bersama berkoordinasi dan menahan anak buah masing-masing," ungkapnya.
"Siapapun yang bersalah, dan dalam bentuk apa saja ada aturan yang mengaturnya," ungkap Syahrul.
Selain Michael, seorang anggota Satpol PP Kota Makassar terkena tikaman dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Berita berjudul Seorang Polisi Ditikam Hingga Tewas Oleh Oknum SatpolPP Makassar, dirangkum dari dua sumber, Yaitu: regional.kompas.com dan news.rakyatku.com
0 comments