Sunday, September 04, 2016

Aktifitas Pembuangan Limbah Bawah Tanah Picu Gempa di Oklahoma

Gempa bumi melanda Oklahoma Utara Sabtu pagi, membuat retak rumah dan bangun penduduk di wilayah sekitar Pawnee, sekitar 74 mil utara dari Kota Oklahoma.

Pengukuran awal menunjukkan gempa itu berkekuatan 5,6 dan diyakini menjadi salah satu yang terkuat dalam sejarah negara Amerika.

Aktifitas Pembuangan Limbah Bawah Tanah Picu Gempa di Oklahoma
The United States Geological Survey mengatakan gempa berkekuatan 5,6 skala richter terjadi pada pukul 07:02 Sabtu pagi itu dirasakan di lima negara. Pada kedalaman 6 kilometer (3,7 mil). Dan mengatakan bahwa gempa kuat pada hari Sabtu itu "terjadi sebagai akibat dari pendangkalan strike-slip faulting"
Menurut kantor Tulsa Dinas Cuaca Nasional, gempa ini lebih kuat dari gempa yang terjadi pada 5 Nopember 2011 dan merupakan gempa terkuat dalam sejarah Oklahoma yakni 5,6 magnitude, kata badan tersebut.

Semua merasakan getaran gempa ini. Warga di Kansas City, St Louis, Missouri; Fayetteville, Arkansas; Des Moines, Iowa; dan Norman, Oklahoma. Stasiun TV WFAA Dallas dalam akun Twitternya menuliskan bahwa gempa mengguncang studio mereka juga.

Gempa Sabtu itu berpusat sekitar 9 mil di laut wilayah Pawnee, Oklahoma, yang memiliki populasi sekitar 2.200 penduduk. Awal pekan ini, di tempat yang sama, yaitu sekitar 70 mil dari timur laut Kota Oklahoma pernah juga dilanda gempa dengan kekuatan 3,2.

Peningkatan kekuatan besarnya gempa bumi yakni 3,0 atau lebih di Oklahoma ini telah dikaitkan dengan pembuangan limbah bawah tanah dari produksi minyak dan gas alam.

Regulator negara setempat meminta perusahaan produsen gas alam agar mengurangi volume pembuangan air limbahnya di daerah yang rawan gempa. Karena beberapa gempa yang berasal dari kota Oklahoma sekarang mulai berdampak terhadap wilayah bagian California Utara.

Aktifitas Pembuangan Limbah Bawah Tanah Picu Gempa di Oklahoma

Di mana pada tahun 2016 ini, satu wilayah Oklahoma yang mengalami gempa memiliki peluang 1 banding 8 akan berdampak pada merusak daerah-daerah yang lebih dekat lagi di sekitarnya.

Sebelum regulator bertindak untuk membatasi aktivitas pembuangan, rentetan gempa terjadi di barat laut Oklahoma tahun ini termasuk gempa berkekuatan 5,1, dan beberapa gempa berkekuatan 4,7 diakhir musim gugur.

Sean Weide di Omaha, Nebraska, mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia tidak pernah merasakan gempa yang membuat ia pusing seperti ini sebelumnya. Weide mengatakan ia dan salah satu putrinya "mendengar bangunan mulai berderit" dan mengatakan bahwa itu "benar-benar nyata"

Oklahoma merupakan sebuah negara bagian Amerika Serikat. Negara bagian ini terletak di bagian selatan. Pada tahun 2008, negara bagian ini memiliki jumlah penduduk sebesar 3.642.361 jiwa dan memiliki luas wilayah 178.023 km². Ibu kotanya adalah Oklahoma City.

Penghasilan utama kota ini yaitu gas alam, minyak, dan produk pertanian, Oklahoma juga bergantung pada basis ekonomi penerbangan, energi, telekomunikasi, dan bioteknologi.

Pada tahun 2007, Oklahoma menjadi salah satu kota dengan peningkatan perekonomian yang tumbuh paling cepat di Amerika Serikat.

Sebagian wilayah Oklahoma terletak di Great Plains, Cross Timbers dan AS Interior Highlands berupa gunung-gunung kecil, padang rumput, mesa, dan hutan. Daerah yang rentan terhadap cuaca buruk.

Selama abad ke-19, ribuan penduduk asli Amerika terpaksa meninggalkan tanah leluhur mereka di seluruh Amerika Utara dan kemudian dipindahkan ke daerah lain termasuk Oklahoma. Choctaw adalah yang pertama dari lima suku beradab yang diusir dari tenggara Amerika Serikat.

Demikian berita gempa yang terjadi di Oklahoma dengan judul Aktifitas Pembuangan Limbah Bawah Tanah Picu Gempa di Oklahoma yang dikutip dari sumber abcnews.go.com, npr.org dan Wikipedia.
Load disqus comments

0 comments