Friday, October 28, 2016

Gempa Italia Merusak Bangunan di Kota-Kota Bersejarah

UK Trends Search - Bangunan bersejarah di Italia tengah rusak parah oleh dua gempa kuat yang memaksa ratusan warga mengungsi dari rumah mereka.

"Ajaib" tidak ada orang yang dilaporkan meninggal, kata Menteri Dalam Negeri Angelino Alfano. Namun, puluhan orang dirawat karena shock.

Gempa Italia Merusak Bangunan di Kota-Kota Bersejarah
Tim penyelamat dikerahkan untuk mencapai beberapa titik daerah gempa, para pejabat mengatakan situasi bencana tidak "katastrofis" atau menimbulkan kerugian yang besar.
Sebuah gempa mengguncang wilayah yang sama pada bulan Agustus, dan menewaskan sedikitnya 298 orang.

Gempa berkekuatan 5,5 SR pada Rabu malam ini (27/10) menghantam daerah barat daya dekat Visso di provinsi Macerata, diikuti oleh tremor 6,1 magnitude di area yang sama dua jam kemudian.

Getaran pertama membuat orang-orang berlarian keluar dari rumah mereka, sebagai bentuk antisipasi untuk menyelamatkan nyawa ketika gempa kuat kedua melanda. Diikuti sejumlah gempa susulan yang getarannya lebih kecil.

Banyak rumah rusak parah, memaksa ratusan warga menghabiskan malam di mobil ataupun di tempat penampungan darurat. Bagi penduduk yang berada di wilayah rawan, ditawarkan penampungan sementara.

Gempa dirasakan di seluruh Italia tengah, termasuk ibukota, Roma, di mana pintu dan jendela bangunan bergetar.

Gempa Italia Merusak Bangunan di Kota-Kota Bersejarah

Walikota Ussita, 5 kilometer (3 mil) dari barat Visso, kepada Sky Italia mengatakan: "Banyak rumah telah runtuh, kota kami tlah tamat.."

Di Visso sendiri, Walikota Giuliano Pazzaglini mengatakan sekitar dua pertiga dari bangunan tidak aman. Dan di sana mengalami kekurangan air minum dan sanitasi yang tidak memadai. Dia mengatakan sebagian besar bangunan yang rusak sudah melemah sejak gempa 24 Agustus.

Polisi dilaporkan membatasi akses ke pusat bersejarah Visso setelah gempa yang membawa batu-batu turun ke jalan-jalan di dekatnya. Kota Camerino juga diduga telah rusak parah.

Di Campo, dekat Norcia di wilayah Umbria, Gereja San Salvatore yang berdiri pada abad ke-15, runtuh. Juga telah melemah akibat gempa pada bulan Agustus lalu.

Situasi di daerah bencana tidak seperti kehancuran yang kita lihat di kota Amatrice lebih dari dua bulan lalu. Itu juga menjelaskan kurangnya korban setelah dua gempa kuat.

Penduduk setempat di sini khawatir, bagaimanapun, bahwa kerusakan tempat wisata di daerah, seperti beberapa gereja yang berusia berabad-abad, mungkin berdampak buruk pada musim liburan musim dingin mendatang. Dan serangkaian gempa susulan yang kuat semalam membuat penduduk cemas.

Namun, kepala pertahanan sipil Italia, Fabrizio Curcio, mengatakan situasi itu bukanlah "sebagai bencana yang diharapkan" meskipun masalah disebabkan oleh batu-batu.

Bagi tim yang bekerja sepanjang malam, Perdana Menteri Matteo Renzi dalam twitternya menuliskan: "Saya ingin berterima kasih kepada mereka yang bekerja dalam hujan di zona gempa. Menyingsingkan lengan bajunya demi masyarakat yang terkena (gempa) lagi.."

Visso terletak di 70km (45 mil) dari Amatrice, yang mana sebelumnya rusak parah akibat gempa berkekuatan 6 SR pada bulan Agustus.

Tremor baru tersebut terkait dengan gempa dua bulan yang lalu , para pejabat Italia mengatakan, "Setelah gempa ini, gempa berikutnya mungkin akan datang pada waktu cukup lama, kadang-kadang hingga berbulan-bulan," dikutip kantor berita AFP Mario Tozzi dari Italia National Institute of Geofisika mengatakan.

Demikian trends pencarian Google berjudul Gempa Italia Merusak Bangunan di Kota-Kota Bersejarah yang dikutip dari sumber BBC News dengan judul asli, Italy earthquakes: Widespread damage in historic towns. Sekian
Load disqus comments

0 comments