US Trends Search – Hakim Meksiko yang menangani beberapa kasus hukum termasuk yang diajukan oleh pengacara Joaquin "El Chapo" Guzman, serta kasus-kasus narkoba tingkat tinggi lainnya, ditembak mati.
Vicente Bermudez, Hakim berusia 37 tahun ini ditembak di kepala dan tewas di tempat saat melakukan jogging di luar rumahnya pada Senin (17/10).
Beberapa kasus yang dipimpinnya itu adalah kasus yang melibatkan gembong narkoba, salah satunya yaitu tantangan hukum yang baru-baru ini diajukan oleh Guzman, pemimpin Kartel Sinaloa.
Di mana, pengacara pemimpin Kartel itu mengajukan banding agar kliennya tidak diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2017 mendatang. Atas banyaknya pelanggaran hukum yang dilakukannya seperti perdagangan narkoba, pencucian uang, senjata dan tuduhan pembunuhan.
Bermudez merupakan seorang Hakim yang mulai menangani kasus-kasus penting di pengadilan federal negara bagian México di Metepec pada bulan Maret, dekat penjara Altiplano. Dia juga memimpin gerakan yang diajukan oleh Miguel Trevino, mantan pemimpin kartel Zetas.
Trevino saat ini merupakan tahanan di penjara Altiplano dengan keamanan tingkat tinggi yang tidak jauh dari tempat hakim Bermudez tinggal.
Reuters melaporkan, bahwa Presiden Enrique Pena Nieto mengatakan dalam pidatonya pada hari Senin (17/10) bahwa ia telah memerintahkan Jaksa Agung untuk menyelidiki pembunuhan tersebut. Tetapi ia tidak memberikan informasi tambahan tentang kasus tersebut.
Hakim Vicente Bermudez Zacarias, ditembak dari jarak dekat saat ia keluar dari rumahnya di Metepec, yang terletak sekitar 43 mil di luar Mexico City.
Menurut media lokal yang memberitakan, ia dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan ambulans namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Anak El Chapo kemungkinan berada di balik serangan mematikan tersebut, pun terhadap konvoi militer yang membawa tahanan.
"El Chapo" saat ini berada di penjara federal di pinggiran Ciudad Juarez, yang berbatasan dengan El Paso, Texas. Ekstradisi gembong narkoba El Chapo ke Amerika Serikat ini ditunda hingga menunggu hasil banding yang diajukan pihak pengacaranya.
Namun secara tiba-tiba dalam beberapa pekan terakhir, otoritas penjara di mana ia ditahan sebelumnya, memindahkan El Chapo ke penjara dekat Kota Mexico,yakni penjara Altiplano, untuk meningkatkan keamanan atas dirinya di fasilitas itu.
Perlu diketahui bersama bahwa "El Chapo" pernah kabur dari penjara Meksiko sebanyak dua kali melalui terowongan yang dibangunnya di dalam penjara.
Untuk lebih jelasnya SILAHKAN BACA JUGA: El Chapo, Godfather Meksiko Dikabarkan Kembali Kabur Dari Penjara
Pada tahun 2001 ia kabur dari penjara Meksiko dan menghabiskan lebih dari satu dekade lamanya dalam pelarian. Saat itu, ia menjadi salah satu penjahat paling dicari di dunia, hingga akhirnya ia ditangkap kembali pada tahun 2014 silam.
Tahun lalu ia melarikan diri lagi dengan menggali terowongan di bawah tempat mandi di dalam selnya di Altiplano.
Kemudian, Agen federal Meksiko menangkapnya pada bulan Januari di kota Los Mochis, Sinaloa, negara tempat nama kartel narkoba ini diambil.
Seperti yang disebutkan di atas, Bos kartel Sinaloa itu dicari di tujuh wilayah hukum Amerika Serikat atas tuduhan yang mencakup pembunuhan, konspirasi, mengimpor dan mendistribusikan kokain dan ganja, pencucian uang serta kepemilikan senjata.
Dalam hal ini, pihak Pengacara "El Chapo" telah mengajukan berbagai solusi hukum yang bertujuan untuk mencegah ekstradisi, namun para pejabat pemerintah mengatakan kemungkinan dia (El Chapo) akan tetap dikirim ke Amerika Serikat pada awal tahun 2017.
SUMBER : cbsnews.com - nydailynews.com
0 comments