Kim Kardashian West telah tiba kembali di New York. Bintang TV Reality Amerika yang menjadi korban perampokan bersenjata oleh beberapa orang berseragam layaknya Polisi di sebuah apartemen di Paris, saat menghadiri Fashion Week di kota itu.
Kelompok perampok berseragam polisi ini menodongkan senjata ke kepala Kardashian West sekitar pukul tiga dini hari kemarin (3/10), kemudian mengikat dia dan mengunci nya di dalam kamar mandi. Dan perampok berhasil membawa kabur perhiasan bernilai lebih dari 10 juta dolar.
Juru bicara Kim mengatakan bahwa secara fisik Kim tidak terluka, namun secara mental ia begitu shock.
Ibu dari dua anak itu meninggalkan Paris beberapa jam kemudian setelah proses investigasi menggunakan jet pribadi menuju New York.
Polisi Paris masih terus mencari kelompok perampok yang beranggotan lima orang ini, di mana dua di antaranya menerobos paksa apartemen mewah yang ditinggali Kardashian West sekitar pukul 02:30 pada hari Senin waktu setempat.
"Sangat disayangkan apa yang terjadi, Mereka yang bertanggung jawab harus dihukum berat," Kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault di TV5 Monde, "Kami mengerahkan sepenuhnya untuk menjamin keamanan warga Perancis, serta semua orang-orang yang mengunjungi Perancis, termasuk para wisatawan"
Sebuah sumber dari kepolisian kepada BBC, serangan itu dilakukan oleh lima orang, mengenakan police-style jackets. Mereka memaksa penjaga keamanan bangunan yang jaga malam, agar menunjukkan di mana kamar Kardashian West berada.
Insiden perampokan yang dialami bintang TV Reality ini menjadi trends berita di seluruh dunia. Dan tentunya menjadi viral di media sosial. Berbagai dukungan pun berdatangan atas apa yang telah dialami Kardashian West tersebut.
Walikota Paris, Anne Riascos, mengatakan sangat yakin kepada pihak kepolisian akan segera mengidentifikasi dan menangkap para tersangka. Di mana, insiden seperti itu "sangat langka" dalam aduan kepolisian atau keamanan ruang publik di kota Paris.
Dia menambahkan, Kardashian West akan "selalu disambut baik di Paris"
Silahkan dibaca juga Insiden : Gigi Hadid Nonjok Wartawan Kurang Ajar:
Namun, Nathalie Kosciusko-Morizet, anggota sayap kanan dari konsil Paris yang merupakan calon potensial dalam Pemilu Presiden tahun depan mengatakan, perampokan itu adalah bukti bahwa "Ada darurat umum tentang (bagaimana) keamanan" di Ibukota Perancis.
"Terlepas dari semua iklan yang sangat mahal yang kami lakukan untuk promosi pariwisata dan citra paris “I Love Paris”, maka semua iklan ini dibatalkan secara “brutal” oleh adanya kasus Kim Kardashian," Ms Kosciusko-Morizet saat berbicara melalui radio Europe 1.
Sementara, suami Kardashian, si Rapper Kanye West, saat di atas panggung Musik dan Festival Seni Meadows di New York setelah mendengar berita perampokan itu, tiba-tiba mengakhiri konsernya. ".. I'm sorry, family emergency. I have to stop the show" ucapnya kepada penggemar.
Pada tahun 2014, sebelum pernikahannya dengan West, Kardashian memang biasa menempati residen mewah ini (kediaman di mana ia dirampok), yakni, sebuah bangunan yang terletak di belakang gereja kota Madeleine dengan beberapa pintu masuk rahasia.
Dengan biaya per malamnya 15.000 Euro atau mencapai lebih dari 218 juta rupiah. Dari perbandingan nilai mata uang jika 1 Euro, sama dengan 14.544,70 Rupiah.
Dari beberapa foto yang beredar di media online, pada Senin kemarin terlihat beberapa Polisi tengah berjaga di TKP. Kediaman bintang itu selama seminggu berada di Paris beserta dengan ibunya, Kris Jenne dan adiknya Kendall Jenner.
SUMBER : bbc.com
0 comments