150.000 orang secara terbuka telah diperintahkan agar meninggalkan rumah mereka. Badai topan Matthew yang menurut para ahli diperkirakan datang pada Senin malam waktu setempat di daerah pesisir Haiti ini, berkecepatan angin, 220 kilometer per jam.
Pusat badai di dekat selatan barat Haiti pada Senin malam merupakan sebuah badai dengan kategori Empat, kata US National Hurricane Centre.
![Badai Topan Matthew Mengancam Haiti Badai Topan Matthew Mengancam Haiti](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSMcSwFnoDsEq0Xd4YLdjN65gGx0c-WBAf8bPKkLcR6OAZF7ymXxLyYk1fRsLpKGc0w1AOFNZGw_YUNYOW3IQD5ZbsAXKkX6g4tybhcQk779vQUqk9cmVrngVjiUN5_dG767WSVppspqXj/s1600/Badai-Topan-Matthew-MengancamHaiti.png)
Berhubung badai kali ini tergolong cukup besar, maka diperkirakan akan mencapai Bahama pada Hari Selasa (4/10). Kemungkinan juga mencapai Florida pada hari Kamis (sebelumnya badai tersebut menghantam Kuba). Meskipun, kecepatan anginnya sudah lebih lemah daripada yang terjadi saat ini.
Meski di bagian utara kecepatan angin hanya 11 km / jam, tetapi durasi hujan dan angin kencang bisa saja menyebabkan kerusakan besar, terutama akan memperparah banjir dan tanah longsor di Haiti.
Alta Jean-Baptiste, kepala Departemen Perlindungan Sipil Haiti, mengatakan seorang pria tewas diterjang oleh ombak besar di laut pekan ini. Dan beberapa orang lainnya dinyatakan hilang ketika perahu yang mereka tumpangi terbalik.
Deforestasi dan Kondisi wilayah membuat Haiti rentan terhadap bencana alam. Pada tahun 2010, lebih dari 200.000 orang tewas saat gempa berkekuatan 7 SR melanda wilayah Haiti.
"(Badai) ini sangat berpotensi menjadi sebuah bencana," kata Dennis Feltgen, ahli meteorologi dan juru bicara pusat badai yang berbasis di Miami.
Les Cayes adalah kota di Pesisir Haiti yang diprediksi dilewati badai. Namun warga di area tersebut menolak untuk diungsikan ke camp-camp penampungan sementara milik Pemerintah menjelang adanya perkiraan bahaya badai.
Keengganan warga Haiti untuk meninggalkan rumah mereka menjelang datangnya badai, dikarenakan mereka takut kehilangan harta benda yang mereka tinggalkan.
Pada hari Senin (3/10), Walikota Frederic Hislain, Walikota daerah kumuh terbesar di negara itu mengatakan bahwa pihak pemerintah segera mengevakuasi 150.000 orang yang rumahnya terancam akan terkena dampak dari badai.
"Orang-orang yang selama ini tinggal berkelompok di sepanjang pesisir pantai, biasanya mereka tidak dapat, bahkan benar-benar tidak dapat melindungi diri mereka dari hujan biasa," katanya.
![Badai Topan Matthew Mengancam Haiti Badai Topan Matthew Mengancam Haiti](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKNRScCnnYCkqkgrhrcxsHRScFZdvF_6kA8jpoWzk8f9QthNsuVJKgG2zrdv8ZtJNbmDERUeyBkb97skU9Yd6bckmNkRxCVUIebqSCyPiHmJcgbJkPTIQQuOFz9QeFv71aNGKkxd4cIm2G/s1600/Badai-Topan-Matthew-MengancamHaiti.jpg)
"Sekarang kita berbicara tentang badai yang kuat. Bayangkan, bencana mungkin harus dihadapinya di sini"
Badan pusat topan Amerika, melaporkan badai Matthew telah berada di kilometer 193 selatan barat Haiti pada pukul 8, Senin waktu setempat. Di Jamaika Kingston pada Senin pagi, melihat bagaimana warna abu-abu hujan mengguyur wilayah itu.
Sementara itu, di Arena Nasional Jamaika telah berubah menjadi tempat penampungan sementara. Yvonne Nelson, Palang Merah Jamaika mengatakan sudah ada 52 orang yang terdaftar di arena yang memiliki daya tampung antara 300-500 orang ini.
"Orang-orang tidak mau meninggalkan rumah mereka karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi ... seseorang mungkin akan mencuri di rumah mereka. Mereka takut kehilangan semua harta benda berharga milik mereka," katanya.
Otoritas Jamaika dan Haiti, untuk sementara menutup Bandara utama hingga menunggu badai topan berlalu.
Badai Matthew diprediksi akan mencapai Kuba pada Hari Selasa. Operasi evakuasi berjalan cukup lancar. Turis terbesar di kota Timur dari Santiago de Cuba telah dipindahkan ke wilayah yang lebih aman dan menghimbau agar tetap berlindung di dalam hotel selama badai.
Demikian trend berita berjudul Badai Topan Matthew Mengancam Haiti. Yang dikutip dari sumber ABC Online, yang Pertama kali diposting sekitar jam 8 pada 4 Oktober 2016.
0 comments