Trends FILIPINA - Sejak berkuasa pada akhir Juni tahun ini, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah mengejutkan dunia dengan kampanye anti-narkobanya. dan bagi siapapun yang mempertanyakan perihal tindakannya tersebut akan “dikomentarinya”
Tak terkecuali para pemimpin dunia seperti Sekjen PBB Ban Ki-moon dan lembaga seperti Uni Eropa. Dia pun secara terang-terangan melawan Amerika Serikat.

Namun kali ini, suara lain yang mempertanyakan tindakan Duterte datang dari dunia hiburan Filipina. Pada 7 Oktober, aktris pemenang award, Agot Isidro melalui postingan Facebooknya ia menuliskan tentang Duterte, di mana ia menyebut pemimpin volatile ini sebagai "psikopat"
Postingan Agot ini menjadi viral, trending topik di media sosial pada hari Minggu (9/10) dan menimbulkan kontroversi dari orang-orang yang setuju maupun yang tidak setuju dengannya.
Postingan Agot Isidro ini sebagai bentuk dalam menanggapi pernyataan Duterte yang mengatakan dia akan baik-baik saja bila AS dan Uni Eropa menarik bantuan mereka untuk negara miskin. Berikut pernyataan Duterte;
"Jika Anda berpikir sudah saatnya bagi kalian untuk menarik bantuan Anda, silahkan saja," katanya. "Kami tidak akan mengemis untuk itu. Kami memiliki masalah di sini dan berusaha untuk menjaga masyarakat kami. Anda mengacaukannya dengan (dalih) hak asasi manusia"
Lalu Aktris 50 tahun itu menanggapinya dengan menulis:
Pertama-tama, tidak ada yang mencoba untuk melawan Anda. Namun faktanya, Andalah orang (yang mencoba) memicu perkelahian. Kedua, Negara di mana Anda terpilih sebagai presiden oleh 16 juta jiwa dari 100 juta lebih penduduk Dunia Ketiga, Anda berbicara, seolah-olah Filipina (itu) adalah negara adidaya. Maaf, kami tidak ingin kelaparan

Jika Anda ingin, lakukanlah sendiri. Biarkan kami keluar dari padanya. Begitu banyak orang yang tak memiliki apa-apa untuk dimakan, namun Anda akan (membuat kami) sangat kelaparan... Ketiga, saya kenal seorang psikiater. Coba periksakan diri Anda. Anda tidak (menderita) bipolar. (tetapi) Anda (itu) psikopat.
Kemarin (9 Oktober) postingan Isidro ini menjadi trending di Twitter, dan postingan aslinya di Facebook telah dishare ulang lebih dari 10.600 dan telah mendapat respon lebih dari 36.000 reaksi.
Saya berterima kasih kepada Ibu Agot Isidro @agot_isidro yang telah berani berbicara & mengekspresikan rasa frustrasinya pada Duterte. Saya berpandangan yang sama. Saya besertanya. - Marc Concepcion (@marcconcepcion) 9 Oktober 2016 –
Salut atas Agot Isidro. Sementara yang lain memilih untuk diam, ia memilih untuk menyuarakan. #ImWithAgot - Jem Fernandez (@jemfernandezs) 9 Oktober 2016 –
Sementara itu, kantor kepresidenan, pada Hari Minggu (9/10) menanggapi komentar Isidro tersebut:
"Dia (Isidro), berhak atas opininya mengungkapkan bagaimana sikap Presiden dalam menangani - ketergantungan terhadap bantuan pihak asing. Dia (Presiden), menginginkan rakyat Filipina agar mendapatkan kemerdekaan sejati (baik itu dalam segi), ekonomi, mental maupun sosial"
Untuk menghadapi serangan haters, Agot memasang link ke sebuah artikel berjudul “Who Are You Calling a Psychopath?” yang dipublish oleh situs majalah Psychology Amerika Today dengan menambahkan tulisan, "Ayan ... Basahin [nang] mabuti ha"
Artikel yang ditulis oleh Susan Krauss Whitbourne ini menunjukkan bahwa "komponen penting dari psychopathy adalah kualitas yang mereka sebut (sebagai) dominasi yang tak kenal takut, kecenderungan keberanian yang mencakup sifat-sifat seperti keinginan untuk mendominasi situasi sosial, pesona, kemauan untuk mengambil risiko fisik, dan kekebalan terhadap perasaan cemas"
Diketahui sebagai pendukung Duterte, Elizabeth Oropesa (artis Filipina juga) merespon pernyataan Agot dengan meng-upload foto dirinya yang sedang mengenakan T-shirt bertuliskan, "Inilah hal yang Duterte lakukan yang tidak Anda pahami" dan menyebut dirinya sebagai "salah satu (dari) 16 juta psikopat"
SUMBER : qz.com dan interaksyon.com
0 comments