Wednesday, November 02, 2016

Tempat Buronan Kabur Diserbu Pengunjung Untuk Selfie

INDIA Trends Search - Sehari setelah delapan buronan aktivis SIMI yang kabur dari penjara Bhopal Central Jail, Manikhedi Pahadi Selasa (01/11), situs dari 'pertemuan' di pinggiran kota tersebut berubah menjadi tempat wisata maya yang diserbu oleh segerombolan warga yang penasaran melihat lokasi penembakan.

Yang membuat mencolok dari tempat kejadian perkara ini yakni, tidak ada brikade Polisi atau adanya kehadiran polisi di mana orang-orang memadati bukit di desa Khejradeo itu. Pakaian para buronan, yang mereka kenakan di penjara dan kemudian berubah setelah pelarian mereka, nampak berserakan.

Tempat Buronan Kabur Diserbu Pengunjung Untuk Selfie
Beberapa penonton ada yang berdiri di dekat cipratan darah kering di rumput dan batu, lalu mengambil foto narsis. Banyak juga di antara penduduk desa membawa serta anak-anak mereka untuk melihat TKP.
"Saya mencoba untuk datang kemarin, tapi tidak diizinkan," kata Suresh, seorang warga ketika ditanya mengapa TKP itu tidak terprotek. SP Dharamveer Singh mengatakan, "Bukti fisik telah dikumpulkan dari tempat itu. (semua) lokasi telah disisir dan hanya noda darah saja yang ada di bebatuan"

Menurut Santosh, seorang saksi mata, bahwa warga desa sudah mengepung para buronan sebelum polisi tiba di tempat kejadian pada Senin (31/10). Santosh, yang kembali mengunjungi bukit (TKP) pada hari Selasa (01/11), menyatakan bahwa salah satu dari buronan mengatakan: "Humko jo karna tha kar diya, ab mar bhi jayen ke toh fikr nahi (atau; Kami telah melakukan apa yang kami inginkan, sekarang, bahkan jika kami mati, kami tidak menyesal)"

Mulanya, saksi mata melihat anggota SIMI di indah Manikhedi Pahadi, 13km dari Bhopal Central Jail, ia mengatakan buronan ini muncul seperti pemuda normal lainnya "Saya mengikuti, mereka berlari dengan memegang tongkat di tangan. Tidak ada sesuatu yang terlihat luar biasa, tapi kemudian akhirnya saya tahu bahwa mereka teroris," kata Maini Singh, warga lokal.

Memang, melalui wartawan yang meliput berita tersebut, banyak warga yang beranggapan bahwa yang kabur dari penjara ini adalah kelompok teroris.

Situs panorama hutan dan ladang di Manikhedi Pahadi dengan tebing-tebing terjalnya yang tingginya ratusan kaki, ternyata menjadi jebakan maut bagi para buronan.

Tempat Buronan Kabur Diserbu Pengunjung Untuk Selfie

"Tim polisi yang mengejar para buronan mencoba bernegosiasi dengan mereka, tapi dua polisi lainnya yang mengepung dari kedua sisi membunuh mereka. Kami menghitung, ada 45 tembakan yang dilepaskan oleh polisi dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit," kata seorang saksi mata .

Penduduk desa mengatakan kepada TOI bahwa ada sebuah gua di Manikhedi Pahadi dan kedelapan buronan sangat mungkin bersembunyi di tempat itu, namun mereka tidak pernah sampai di sana. Mereka ingat bagaimana para buronan bersembunyi di Manikhedi Pahadi yang menyebar seperti kobaran api,

"Ratusan (orang) mulai berlari ke arah bukit itu. Tak lama kemudian, kami mendengar suara tembakan. Banyak penduduk setempat mencoba merekam. (dan) Beberapa dari video ini viral di dunia maya, tetapi beberapa dari rekaman ini dihapus oleh polisi," kata salah seorang dari warga desa.

Seorang warga lain mengatakan: "Saya mencoba untuk mengambil video dari pertempuran di ponsel saya, tapi setelah polisi melihatnya, mereka mengambil telepon saya dan dihapus. Polisi menahan telepon saya sepanjang hari dan setelahnya, mereka mengembalikannya pada malam hari disertai permintaan maaf,"

Demikian Trends berjudul Tempat Buronan Kabur Diserbu Pengunjung Untuk Selfie ini. SUMBER : TIMES OF INDIA - timesofindia.indiatimes.com
Load disqus comments

0 comments