Friday, May 20, 2016

Mau Kebal Dari Penyakit? Komsumsi Vitamin Ini

Menjaga agar tubuh tetap sehat menjadi dambaan banyak orang. Bahkan, orang rela menghabiskan jutaan hingga puluhan rupiah demi menjaga agar tubuh tetap fit. Pastinya tak seorang pun dari kita yang menginginkan sakit, karena semua yang enak-enak bakal terasa hambar.

Berbagai penelitian ditempuh oleh para ahli Botani untuk menemukan ataupun mengungkap khasiat daripada tumbuh-tumbuhan. Meski mereka menghabiskan waktu selama berbulan-bulan. Di mana, satu hasil penemuan saja bisa berdampak bagi kemaslahatan orang banyak. (Foto/Gambar: Google Search)

Mau Kebal Dari Penyakit Komsumsi Vitamin Ini

Mau punya tubuh kebal dari penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, katarak, sakit otot, demam dan berbagai penyakit infeksi lain? Sebenarnya tidak perlu belajar ilmu-ilmu kebal atau sampai datang ke dukun segala, karena cukup mengomsumsi vitamin E secara benar dan cukup.
Berdasarkan hasil penelitian seorang profesor nutrisi dari Tuft University, Boston Amerika Serikat, Jeff Blumberg, Ph. D, dengan mengomsumsi vitamin ajaib tersebut secara cukup, yakni 100 sampai 400 IU per Hari. Secara optimal vitamin itu dapat mengatasi penyakit kronis yang hinggap di tubuh manusia.
Selain itu, mengomsumsi Vitamin E secara teratur ternyata dapat juga mempercepat penghalusan kulit dengan menumbuhkan sel-sel kulit baru, sehingga kulit terjaga kesehatannya.

Jadi, apa saja yang mengandung vitamin E itu? Tidak perlu jauh-jauh tuk mencarinya, semua mudah didapatkan di sekeliling kita. Seperti makanan kacang-kacangan, semua jenis gandum, sayuran hijau dan makanan yang berwarna hijau tua.

Selain segudang manfaat tadi, vitamin E juga dapat memperlambat pembekuan darah. Jadi, betapa sempurna dan hebatnya ciptaan Allah Subhanahu wata 'ala. Banyak manfaat, murah dan sebagai alternatif penyembuhan apalagi Indonesia adalah merupakan negara Tropis yang kaya akan tanaman berkhasiatnya.

Nah, setelah membaca dan mengetahui manfaat Vitamin E ini, dapat menambah pengetahuan kita seputar kesehatan. Sekian.
Load disqus comments

0 comments