Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 1.000 penduduk setempat termasuk para wisatawan dievakuasi dari pulau tujuan wisata Madeira, Funchal, ketika terjadi kebakaran hutan menjelang hari ketiga. Dalam hal ini, Kementerian dalam negeri Portugis telah meminta bantuan dari Uni Eropa.
Negara tetangga Spanyol mengirimkan dua pesawat dan Italia satu pesawat untuk membantu upaya pemadaman kebakaran itu.
"Situasi yang tidak normal ini melampaui kapasitas respon normal dari pasukan kami," kata Perdana Menteri Antonio Costa. Sekaligus memperingatkan, bahwa beberapa hari mendatang bisa saja menjadi lebih parah, karena suhu udara akan semakin terik.
Lebih dari 100 personil tanggap darurat kota Lisbon dikerahkan dalam upaya pemadaman di Madeira. Di mana kebakaran tersebut semakin berkobar akibat angin kencang yang terus bertiup, sehingga menewaskan setidaknya tiga orang dan menghancurkan sekitar 40 rumah dan sebuah hotel bintang lima di bukit Funchal.
Sementara di wilayah Santarem pusat, daratan Portugal, satu orang tewas terbakar api. Kebakaran ini benar-benar telah menyebabkan puluhan hektar hutan terbakar di tengah gelombang panas di musim panas yang melanda Portugal.
Rumah-rumah hancur, jalan-jalan utama ditutup selama berjam-jam serta upaya evakuasi beberapa desa dalam pekan ini. Yang sebagian besarnya merupakan desa yang berada di wilayah utara Portugal.
Di Funchal, sebagian besar kebakaran sudah dapat dipadamkan. Gubernur daerah, Miguel Albuquerque mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televisi lokal, namun beberapa kebakaran lainnya masih terjadi di pulau, lanjutnya.
Dia mengatakan, 80 orang dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka bakar dan karena terlalu banyak menghirup asap, termasuk di antaranya dua orang dalam kondisi kritis. Dan satu warga setempat hilang, kata Albuquerque.
Lebih dari 1.000 warga dan wisatawan ditempatkan di penampungan sementara di barak tentara pada malam hari, meskipun beberapa wisatawan telah diperbolehkan pulang sejak terjadinya kebakaran. Juga dua rumah sakit di daerah itupun ikut dievakuasi petugas.
Pihak berwenang setempat mengatakan, bahwa mereka telah menahan beberapa tersangka pelaku pembakaran.
Bila diflashback ke belakang di tahun 2003 lalu, awal musim panas juga telah menyebabkan Kebakaran hutan di Portugal yang menewaskan setidaknya 19 orang dan menghancurkan sekitar 10 persen hutan di Negara itu.
Sementara di tempat lain, tepatnya daerah bagian selatan Prancis, kebakaran hutan menyebabkan empat petugas pemadam kebakaran terluka, tiga dari mereka dalam kondisi serius.
Sekitar 1.800 petugas pemadam kebakaran yang dibantu melalui udara dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang telah menghanguskan kurang lebih 5.000 hektar hutan, yang pemadamannya hingga larut malam ini masih belum dapat dikendalikan, kata Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve.
Dampak dari kebakaran ini membuat aktifitas di kota Fos-sur-Mer, 40 km barat laut dari Marseille, merupakan kota terbesar kedua di Prancis di mana pabrik petrokimia berada terganggu. Asap tebal terlihat di seluruh wilayah, mengakibatkan kebanyakan jadwal penerbangan komersial Marseille ditunda atau dibatalkan.
Republik Portugal adalah sebuah negara di yang terletak bagian barat daya Eropa. Negara ini di sebelah utara, dan timurnya berbatasan dengan Spanyol. Di sebelah barat, berbatasan dengan Samudra Atlantik.
Selain itu, Portugal juga mempunyai daerah di Madeira, Azores dan Kepulauan Selvagens. Portugal mengklaim sebuah daerah kecil bernama Olivença yang dikuasai Spanyol sejak Kongres Wina. Nama lama atau latin dari negara ini adalah Lusitania.
Olehnya itu, melalui tulisan berjudul 4 Orang Tewas Dalam Kebakaran Hutan di Portugal ini, semakin membuat kita menyadari akan pentingnya hutan dalam menjaga keseimbangan alam. Sumber; Reuters.
0 comments